Main Catur sejak Kecil, Otak Lebih Tajam dan Terasah

Catur anak blog sandglaz com 640x413 1
Anak bermain catur/ilustrasi/blog.sandglaz.com

Jakarta – Permainan papan tidak sekadar permainan di atas media papan. Ada aturan main menyertai, termasuk catur. Dulu kita mengenal permainan ular tangga sebagai salah satu permainan papan anak populer. Aturan mainnya, pion hanya boleh jalan sesuai bilangan hasil kocokan dadu, pion harus turun kalau berhenti pada kotak bertanda ular, dan sebagainya.

Anak-anak yang mau bermain permainan papan harus tunduk pada aturan main ini. Anak tidak bisa sesuka hati. Begitu pula dengan catur. Ada aturan main menyertai, bahkan dalam level kerumitan yang lebih tinggi.

Permainan papan pun biasanya dimainkan dua orang atau lebih. Unsur persaingan akan mendorong anak berpikir untuk mengatur strategi dan perencanaan.

“Jadi dari sisi kecerdasan, anak akan terlatih untuk berpikir. Sedangkan dari sisi kecerdasan emosi, anak akan terlatih untuk bersabar dan tidak memburu-buru permainan karena harus bergantian dengan lawan main. Lalu ketika menang atau kalah, anak bisa belajar mengekspresikan perasaannya,” kata psikolog klinis anak Saskhya Aulia Prima dalam sebuah kesempatan.

Selain untuk relaksasi dan bisa dimainkan untuk mengisi waktu luang, catur juga diklaim bisa meredakan stres, mencegah demensia, dan melatih kesabaran. Berikut 10 manfaat sehat bermain catur yang diberikan healthfitnessrevolution.com.

Meningkatkan perkembangan otak
Berinteraksi dengan orang lain lewat aktivitas yang menantang otak sangat baik buat perkembangan, termasuk bermain catur.

Melatih kedua sisi otak
Penelitian di Jerman menyebut ketika para pemain catur diminta mengidentifikasikan posisi buah catur dalam posisi geometris, kedua sisi otak menjadi sangat aktif.

Meningkatkan IQ
Sebuah penelitian ilmiah menyebut 4.000 peserta pelajar di Venezuela, laki-laki dan perempuan, mengalami kenaikan IQ setelah empat bulan biasa bermain catur.

Mencegah Alzheimer
Seiring pertambahan usia, alangkah baiknya memberikan latihan untuk otak, bukan hanya fisik, agar tetap sehat dan fit. Sebuah penelitian yang dimuat di The New England Journal of Medicine menyebut lansia berusia di atas75 tahun yang biasa bermain catur lebih kecil kemungkinan menjadi pikun.

Meningkatkan kreativitas
Bermain catur meningkatkan kreativitas karena merangsang otak kanan.

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
Bermain catur menuntut berpikir cepat untuk memecahkan masalah, terutama saat lawan terus menyerang. Sebuah penelitian di New Brunswick terhadap 450 pelajar membuktikan mereka yang bermain catur lebih lihai memecahkan masalah dibanding yang tidak bermain.

Mengasah kemampuan perencanaan
Salah satu bagian otak yang terakhir berkembang saat dewasa adalah korteks prefrontal, yang bertugas dalam perencanaan, menilai, dan kontrol diri. Karena menuntut strategi dan pemikiran kritis, bermain catur mampu meningkatkan perkembangan korteks prefrontal dan membuat remaja lebih pandai mengambil keputusan.

Meningkatkan kemampuan membaca
Menurut Dr. Stuart Margulies pada penelitian di 1991, kemampuan membaca 53 siswa yang ikut program bermain catur memiliki kemampuan membaca yang lebih baik.

Mengoptimalkan daya ingat
Para pecatur pasti paham permainan ini meningkatkan daya ingat karena peraturan yang rumit yang harus diingat, juga kesalahan di permainan sebelumnya, dan strategi yang biasa diterapkan lawan.

Mempercepat proses penyembuhan stroke
Catur sangat baik dalam memperbaiki kemampuan motorik orang yang terserang stroke atau cedera kepala akibat kecelakaan. Aktivitas memindahkan buah catur ke berbagai arah sesuai aturan langkahnya sangat baik untuk memperbaiki kemampuan motorik pasien.

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Wisata Puncak Genting
Objek Wisata Puncak Genting dengan spesial hidangan kopi luak. FOTO: Anuar Syahadat/Pikiran Merdeka

Genting, Tempatnya Ngopi Luak Berselimut Awan