PM, Banda Aceh – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Aceh menyatakan sebanyak 1.107 warga yang terinfeksi virus corona di seluruh Aceh masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan isolasi mandiri, dari total kasus 8.426 orang.
“Konfirmasi kasus positif baru per hari ini bertambah empat orang, yakni warga Pidie tiga orang dan satu orang warga Aceh Besar,” kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.
Data Dinas Kesehatan Aceh hingga Senin (7/12), secara akumulatif warga yang masih dirawat dan isolasi mandiri tersebut paling banyak asal luar daerah Aceh mencapai 293 orang, Kota Banda Aceh 155 orang, Pidie 168 orang dan Gayo Lues 110 orang.
Kemudian, 59 orang asal Aceh Besar, warga Bener Meriah 41 orang, Aceh Tengah 33 orang, selanjutnya Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Utara dan Aceh Selatan masing-masing 32 orang, serta puluhan pasien lainnya tersebar di seluruh kabupaten kota di Aceh.
“Hari ini tidak ada pasien sembuh COVID-19 di Aceh. Penderita yang meninggal dunia bertambah dua orang, keduanya warga Pidie,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.
Menurut SAG, tren kasus COVID-19 di Tanah Rencong telah menunjukkan penurunan sejak awal November 2020 lalu. Kendati demikian, warga tetap diminta mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau 3M.
“Penularan COVID-19 masih terjadi di masyarakat, terlihat dari penambahan kasus harian. Kita tidak boleh lengah, alih-alih abai menerapkan 3M,” katanya
Secara akumualtif kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 8.426 orang, di antaranya 6.997 orang telah sembuh, 322 orang meninggal dunia dan 1.107 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan dan isolasi mandiri.[]
Sumber: ANTARA
Belum ada komentar