Aminullah: Tak Ada Ruang Bagi Pelanggar Syariat Islam

BB7A7D10 58CE 473C 83B5 E777EB6859E3
Foto/Humas

PM, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta kepada Satuan Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) untuk membersihkan pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh.

“Tidak ada sedikit pun ruang bagi pelanggar syariat islam di kota ini. Baik itu pelanggar khalwat, khamar dan maisir,” kata Aminullah di Jakarta, Minggu (15/11/2020). Ia bahkan menegaskan, hukuman akan diterapkan bagi siapa pun yang melanggar syariat di Banda Aceh.

“Tidak mengenal itu pejabat atau pun masyarakat, semua sama dan akan dieksekusi atas setiap pelanggaran, khususnya para pelanggar qanun jinayah,” sebutnya.

Aminullah mengungkapkan, semua itu dilakukan tidak terlepas dari cita-cita bersama bahwa Banda Aceh harus bersih dari maksiat. Karenanya kepada seluruh warga, Aminullah meminta tidak memberi ruang sedikit pun bagi pelanggar syariat Islam.

“Kami berikan apresiasi kepada warga kota yang selama ini terus mengawal pelaksanaan Syariat Islam di kota ini. Dan kami mohon segera dilaporkan apabila ada pelanggaran,” kata dia.

Selain itu, Aminullah juga meminta semua elemen pemerintahan ikut mendukung dalam memperjuangkan syariat di Ibu Kota Provinsi Aceh ini.

“Banda Aceh, sebagai representasi dari seluruh wilayah Aceh harus menjadi contoh dalam penerapan syariat Islam. Karenanya dibutuhkan partisipasi seluruh pihak agar Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah cepat terwujud,” tandasnya.(*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Mantan GAM Lhok Tapaktuan Gelar Doa Bersama
Rarusan mantan kombatan GAM daerah I dan II wilayah Lhok Tapaktuan, menggelar doa bersama yang dirangkai dengan khatam Al-Quran di SMPN 2 Desa Trieng Meuduro Baroh, Kecamatan Sawang, Minggu (27/3). |Hendrik Meukek

Mantan GAM Lhok Tapaktuan Gelar Doa Bersama