Keuchik Diminta Optimalkan Alokasi Dana Gampong

Keuchik Diminta Optimalkan Alokasi Dana Gampong
Ilustrasi/Ist

PM, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta seluruh keuchik dapat mengoptimalkan Alokasi Dana Gampong (ADG) untuk kemajuan gampong. Permintaan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi dana desa tahun 2020 secara virtual dari Pendopo Wali Kota, Selasa (20/10/2020).

Rapat virtual ini diikuti oleh seluruh keuchik, para Camat dan Kepala DPMG Banda Aceh. Ikut juga Inspektur Inspektorat Kota Banda Aceh. Kata Wali Kota, dana desa atau yang di Aceh dikenal dengan Alokasi Dana Gampong (ADG) dalam perjalanannya sudah bertahun-tahun diterima oleh gampong.

“Ini adalah bukti bahwa pemerintah, terutama Pemko mendukung dan mempercayakan sepenuhnya kepada gampong untuk mengelola anggaran dengan tujuan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan,” ujar Aminullah.

Dengan dana desa, lanjutnya juga diharapkan pemerintah gampong dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat dan penanggulangan kemiskinan yang dituangkan dalam rencana kerja pemerintah gampong.

“Karenanya, saya harap ADG yang terus dikucurkan setiap tahun dapat dimanfaatkan lebih optimal, dan benar-benar bermanfaat untuk kemajuan pembangunan di gampong,” harap Wali Kota.

Upaya Mengejar Zona Kuning Covid-19

Dalam kesempatan ini, tidak bosan-bosannya Wali Kota kembali mengingatkan seluruh keuchik untuk meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Meski persentase angka kesembuhan Covid di Banda Aceh sangat bagus, mencapai 78,6 persen (di atas rata-rata dunia), namun semua pihak harus terus bekerja keras. Katanya, disiplin menjalankan prokes sesuai amanat Perwal Nomor 51 Tahun 2020 merupakan hal penting yang harus dijalankan.

“Meski angka kesembuhan tinggi (78,6), tapi kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus terus bekerja keras agar bisa turun ke zona kuning,” pinta Wali Kota kepada semua keuchik.

“Kalau kita berhasil turunkan status ke zona kuning bulan ini, mungkin kita bisa kembali menyelenggarakan sistem belajar tatap muka di sekolah-sekolah,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan Banda Aceh menargetkan bisa melampui persentase kesembuhan nasional yang berada di angka 78,7 persen. Aminullah mengingatkan, untuk mencapai target tersebut tidak cukup hanya berharap kepada Satgas Covid-19 saja, tapi harus menjadi tugas semua pihak, terutama keuchik dan perangkatnya yang langsung berbaur dengan masyarakat gampong.

“Semua ini tidak cukup dengan kerja Satgas saja. Semua pihak harus bekerja keras, mari kita awasi dan pastikan berjalannya prokes sesuai Perwal 51,” ajak Wali Kota. (*)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait