Tim sepakbola dari Kabupaten Aceh Tamiang berhasil menjuarai turnamen sepakbola Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP Championship Regional Aceh 2019. Dalam laga final yang dihelat di lapangan sintetis komplek Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Sabtu malam.
Mereka berhasil mengalahkan tim tuan rumah Kota Banda Aceh melalui tendangan adu pinalti. Setelah pada pertandingan normal dan babak tambahan waktu bermain imbang 1-1.
Laga babak final berlangsung ketat. Banda Aceh mengerahkan squad yang tersusun dari Hafiz Nuha, Resky Maghfiranda, M. Alfajar, Abriel Dwisatya, Akbarul Hakim, Jevi Kurnia, Rizki Irwanda, Syahran Zaky, Daffa Firdaus, Haikal Munandar, dan Abdul Mubarak. Banda Aceh terus melancarkan serangan, namun lemahnya penyelesaian akhir membuat mereka gagal mencuri gol dari tim tamu.
Memasuki awal babak kedua, jual beli serangan kembali terjadi antara kedua tim. Tim tamu berhasil unggul pada menit 49 melalui tendangan keras M. Khirullah yang gagal ditangkap oleh Hafiz Nuha.
Hanya beberapa menit berselang tepatnya di menit 59, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui sontekan Haikal Munandar. Gol terjadi karena kesalahan antisipasi yang dilakukan oleh kiper Aceh Tamiang, Taupit. Bola liar itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh tim lawan.
Tim Aceh Tamiang yang diperkuat Taupit, Erwin Tri, Dihan Al Fansa, M. Rayyan, M. Azan, Ferdian, Mirza Alfiansyah, Nauval Falah, Ahmad Aldi, Rico, dan M. Khirullah terus berusaha membongkar pertahanan lawan.
Namun hingga dua kali 40 menit dan dilanjutkan dengan babak tambahan waktu skor imbang 1-1 tidak berubah. Akhirnya diadakan adu penalti. Pada babak adu pinalti tersebut 6 eksekutor Aceh Tamiang berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Sedang tim Banda Aceh dari 6 penendang, hanya 5 yang berbuah gol. Sementara pada perebutan posisi ketiga dan keempat, antara Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Timur berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Kota Lhokseumawe.
Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Nara Setia, SE, Ak, M.Si seusai pertandingan menyampaikan ajang ini merupakan untuk mencari bibit unggul pemain sepakbola masa depan. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi antar pemain dan pelatih dari 13 tim kabupaten/kota yang mengikutsertakan anak didiknya.
“Pertandingan malam ini berlangsung sangat seru, terlebih dengan hadirnya para orang tua siswa di lapangan. Mereka akan lebih bersemangat dalam bermain sepak bola,” ujarnya.
Teuku Nara menambahkan bagi tim yang memenangkan pertandingan nantinya akan diikutsertakan pada ajang yang sama di tingkat nasional, yang akan berlangsung sejak 07 hingga 20 September 2019 di Jakarta. Dengan komposisi pemain sekitar 60 – 40 persen, sementara untuk pelatihnya akan menjadi asisten pelatih utama nantinya.
Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, S.Pd, M.Pd melaporkan ada sebanyak 13 tim sepakbola dari kabupaten/kota mengikuti kejuaraan sepakbola antar SMP se-Aceh yang bertajuk Gala Siswa Indonesia (GSI) Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2019 yaitu, Banda Aceh, Sabang, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Selatan, dan Simeulue.
Setelah turnamen ini, kata Zulkifli, akan diseleksi para pemain dari seluruh tim yang ikut kompetisi ini. Komposisi pemain tim Gala Siswa Aceh, akan menggabung seluruh tim peserta, namun kuota terbanyak dari tim juara yakni Kabupaten Aceh Tamiang.
Sebagai peraih juara I pada ajang GSI SMP Provinsi Aceh 2019, tim Aceh Tamiang berhak atas trophi dan uang pembinaan senilai Rp 20 juta, juara II Banda Aceh mendapatkan Rp 15 juta, juara III tim Kota Lhokseumawe mendapatkan Rp 10 juta dan juara IV mendapat Rp 5 juta.
Adapun topscore dalam ajang tersebut yaitu M. Alfianda dari tim Kabupaten Aceh Timur dan pemain terbaik jatuh pada M. Khirullah dari Kabupaten Aceh Tamiang. Keduanya diberikan uang pembinaan senilai Rp 2 juta.
Belum ada komentar