Banda Aceh – Pengurus Provinsi Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Aceh resmi dilantik oleh Ketum PB PDBI, Kombes Pol Joko Sarwoko, pada Sabtu malam, 20 Juli 2019, di Aula lantai IV Mawardi Nurdin, Kantor Walikota Banda Aceh.
Turut Hadir pada pelantikan tersebut, Sekum KONI Aceh M. Nasir Syamaun MPA, Wakil Ketua KONI Aceh Bachtiar Hasan, M.Pd, dan Faisal Saifuddin.
Kepengurusan PDBI Aceh yang baru secara resmi akan menjalankan roda organisasi cabang olahraga drum band selama empat tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Joko Sarwoko menyampaikan, agar ke depan Pengprov PDBI dapat lebih mensosialisasikan cabang drum band di kalangan masyarakat Aceh, salah satunya melalui kersajama dengan komunitas.
“Kita mengapresiasi kiprah PDBI Aceh yang telah menorehkan prestasi tingkat nasional. Ke depan, peningkatan kapasitas juri dan pelatih juga perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai tingkatan,” kata Joko.
Sementara itu, Ketum PDBI Aceh, H. Kamaruddin Abu Bakar atau yang akrab disapa Abu Razak menyebutkan meskipun cabang drum band tidak dipertandingkan pada PON XX tahun 2020 di Papua, pihaknya bertekad program-program pembinaan atlet tidak akan berjalan di tempat.
“Besok, saya beserta para pengurus akan duduk bersama untuk melakukan rapat kerja PDBI Aceh tahun 2019,” kata Abu Razak.
“Salah satu fokus program kerja kami selama empat tahun ke depan adalah menjaring dan membina bibit-bibit atlet yang akan dipersiapkan untuk mewakili Aceh pada berbagai even, baik di regional, nasional dan internasional. Khususnya untuk menyambut Aceh sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024 mendatang.”
Hadir mewakili Ketum KONI H. Muzakir Manaf, Bachtiar Hasan dalam sambutannya mengingatkan drum band merupakan salah satu cabang “senior” yang menjadi anggota KONI Aceh.
Sejauh ini, kata Bachtiar, PDBI Aceh telah mampu meraih prestasi yang mumpuni, salah satunya pada ajang PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat, yang berhasil meraih satu medali perak, dan satu medali perunggu.
“Pelantikan Pengurus PDBI yang baru ini tentunya menjadi harapan baru agar prestasi cabang drum band dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.
“Semoga pada tahun 2024 saat Aceh menjadi tuan rumah PON, cabang drum band menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak,” kata Bachtiar.[Rel]
Belum ada komentar