Paya Bakong—Hasil Musyawarah Rencana Pembanggunan (Musrenbang) di Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara tahun 2013 yang di usulkan oleh Forum Interaksi Mahasiswa (FIMA) Kecamatan Paya Bakong, Selasa (5/3) di Balai Desa Kecamatan mengusulkan pembanggunan asrama putra-putri untuk mahasiswa dalam kecamatan Paya Bakong yang berlokasi di seputaran Kota Lhokseumawe.
Acara Musrenbang tersebut turut di hadiri oleh perwakilan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Utara, unsur SKPD Aceh Utara, Anggota DPRK Aceh Utara Perwakilan dari Kecamatan Paya Bakong (Usman Abidin), Muspika plus, para Mukim, para Geuchik, para Tgk Imum Syik Mesjid serta tokoh masyarakat dan tokoh intelektual.
Berdasarkan tanggapan peserta Musrenbang termasuk bappeda Aceh Utara, muspika serta Anggota DPRK Aceh Utara sangat mendukung penyediaan asrama untuk mahasiswa dan akan diperjuangkan usulan dari mahasiswa/FIMA tersebut untuk di prioritaskan dalam anggaran tahun 2013/2014 ini.
Kepada wartawan anggota DPRK Aceh Utara Usman Abidin menjelaskan sangat wajar usulan itu di ajukan, apalagi sudah disetujuioleh unsur-unsur masyarakat dalam kecamatan Paya Bakong. “Insya Allah akan kita perjuangkan bersama untuk mendukung peningkatan Pendidikan mahasiswa kita di Kecamatan Paya Bakong,” ujarnya.
Sementara itu Bapedda Aceh Utara menyebutkan, salah satu upaya pembanggunan Kecamatan harus didukung oleh pendidikan yang memadai, dan usulan dari adek-adek mahasiswa sangat kita dukung, mudah-mudahan bisa terealisasi secepatnya.
Alasan FIMA memohon asrama untuk mahasiswa dalam Kecamatan Paya Bakong karena mengingat 60% mahasiswa saat ini masih menyewakan rumah di tempat ia menempuh ilmu dan pada setiap tahunnya jumlah lulusan tingkat SMA di Paya Bakong mencapai 150 orang lebih, namun yang melanjutkan ke perguruan tinggi hanya 30% dan sebagiannya menganggur karena tidak mempunyai biaya untuk kebutuhannya selama menempuh pendidikan terutama dalah hal biaya transportasi dan sewa rumah atau kost.[Mochandy Zack]
Belum ada komentar