PM, Banda Aceh – Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Komisariat Provinsi Aceh, Senin (4/2) menggelar pertemuan dengan Komisariat Provinsi Sumatera Utara. Pertemuan itu berlangsung di kantor Gubernur Sumatra Utara di Medan.
Rombongan IKAL Komprov Aceh dipimpin oleh Prof. Dr. Syahrizal Abbas, MA dan didampingi oleh para pengurus, di antaranya Dr. Rusli Yusuf, Dr. Otto Syamsuddin Ishak, Ir. Yusmaizal, M.Si, Kurniawan S, S.H., LL.M, Yusri Kasim, SE., M.Si, dan Nazaruddin.
Prof. Syahrizal Abbas selaku ketua IKAL Komprov Aceh mengatakan bahwa pertemuannya dengan IKAL Komprov Sumatera Utara guna menjalin silaturrahim. Selain itu, keberadaan pengurus di masing-masing provinsi berperan sebagai intermediasi dalam menyelesaikan ragam permasalahan yang terjadi antara kedua pihak.
“Pertemuan juga membawa misi untuk silaturahmi antara sesama pengurus IKAL, sekaligus membangun komunikasi serta menjalin kerjasama dalam konteks membangun ketahanan bangsa,” kata Syahrizal.
Percepat Selesaikan Masalah Tapal Batas
Pertemuan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan membahas beberapa isu strategis terkait relasi sosial dalam pembangunan Aceh dan Sumut. Beberapa isu berkaitan dengan ketahanan nasional di kedua provinsi juga dibicarakan, seperti persoalan pembangunan, kesenjangan kesejahteraan, lalu lintas perbatasan, narkoba, serta pelaksanaan pemilu damai.
Letjen (Purn) Edy Rahmayadi, ketua IKAL Komprov Sumut dalam kesempatan itu memuji kerjasama yang terjalin antara kedua kepengurusan alumni Lemhanas itu.
“Ini kerjasama yang sangat strategis, sehingga dapat menjadi jembatan bagi Pemerintah Aceh dan Pemerintah Sumut dalam menyelesaikan beberapa persoalan, termasuk dalam mempercepat proses penyelesaian masalah tapal batas antara Aceh dan Sumut,” ujar Edy.
Sebagai tindak lanjut usai menandatangani nota kerjasama dengan Pemerintah Aceh, Edy Rahmayadi juga menjanjikan IKAL Sumut dalam waktu dekat berencana akan mengunjungi Aceh.
“Aceh merupakan mitra strategis bagi Pemerintah Sumut dalam menyelesaikan berbagai program pembangunan,” imbuh dia. [*]
Belum ada komentar