PM, Pidie – Puluhan ekor kawanan gajah liar, Selasa (15/1) kembali merusak ladang padi milik masyarakat Cot Setui, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie. Akibatnya, petani mengalami kerugian karena ladang padi mereka telah diobrak-obrik binatang bertubuh besar tersebut.
Ladang padi yang dirusak gajah liar ini diketahui milik Hamzah (50), Mulyadi (35), dan M Jafar (45). Menurut Jamaluddin, warga Cot Setui, kawanan gajah ini masuk ke ladang padi milik masyarakat sekitar jam 10 malam. Sebelumnya gajah tersebut berada di Gunung Akak, Keumala Dalam.
Jamaluddin mengatakan, binatang bergading tersebut selalu menganggu padi warga saat padi mulai berbuah sehingga masyarakat selalu dirugikan. Apalagi saat ini masyarakat tidak berani lagi mengusir binatang bertubuh besar tersebut, karena selain bertambah banyak, binatang tersebut sudah mulai menyerang warga.
“Gajah- gajah ini sudah mulai ganas dengan menyerang manusia seperti kejadian di Ginie kemaren,” katanya.
Karenanya, ia meminta pemerintah segera menangani konflik satwa liar ini sebelum korban bertambah banyak.
Muhammad Nur, juru bicara Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh (JARA) meminta pemerintah Pidie untuk segera menyurati BKSDA secepat mungkin.
“Pemerintah jangan beralasan tidak ada uang dalam menanggani konflik ini sehingga boleh dibiarkan begitu saja, konflik ini adalah pertaruhan keselamatan hidup manusia sehingga jangan sampai terkesan lebih penting menghidupkan gajah ketimbang nyawa manusia,” ujarnya. []
Belum ada komentar