PM, Banda Aceh – Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai melaksanakan Shalat Jumat menyerahkan sertifikat hak tanah wakaf di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (14/12/2018).
Melalui sambutannya, Jokowi mengatakan, hari ini pemerintah menyerahkan 320 sertifikat untuk masjid, meunasah (mushola) maupun pondok pesantren.
“Kenapa sertifikat ini diberikan tidak hanya di Provinsi Aceh, tapi juga di provinsi lain. Setiap saya turun ke lapangan, ke desa maupun ke kampung yang saya dengar adalah banyak sengketa lahan, sengketa tanah,” katanya.
Baca : Jokowi ke Aceh, Ini Serangkaian Kegiatan Presiden
Jokowi menilai, sengketa lahan bukan hanya terjadi di Pulau Jawa saja, tetapi juga terjadi di Kalimantan, Sulawesi dan sejumlah daerah lainnya.
“Oleh karena itu, percepatan pemberian sertipikat tanah sangat diperlukan masyarakat sebagai bukti hukum kepemilikan tanah. Banyak yang sudah berdiri lama bangunannya, tetapi sertipikatnya belum ada, ini yang kita percepat supaya tidak ada konflik-konflik lahan terjadi,” tuturnya.
Baca : Di sela-sela Kunker di Aceh, Jokowi Dijadwalkan Hadiri Rapat Kerja Timses
Jokowi juga menargetkan tahun depan akan ada 9 juta sertifikat yang akan diserahkan termasuk di dalamnya termasuk pondok, masjid, dan mushola.
Baca juga :Bawaslu Diminta Awasi Pertemuan Jokowi dengan Ulama di Aceh
Presiden RI lalu mengingatkan masyarakat agar senantiasa menjaga kerukunan dan persatuan di tengah suasana tahun politik saat ini. Ia meminta agar saling menghargai pilihan politik satu sama lain.
“Jangan sampai urusan pilihan bupati, walikota, gubernur, presiden, sampai ada konflik. Jangan sampai antar kampung tidak saling sapa, jangan sampai antar saudara tidak saling sapa, perbedaan pilihan itu biasa dalam pesta demokrasi,” tegasnya. | RRI
Belum ada komentar