PM, Aceh Besar – Kapal tongkang bermuatan 7 ribu ton batu bara dihempas ombak karena cuaca ekstrim. Diketahui kapal tersebut berlayar dari Meulaboh dan hendak membawa batu bara ke PT LCI Holcim Lhoknga, Aceh Besar.
Akibat gelombang laut yang cukup tinggi, kapal ini terhempas dan kandas di dekat TPI Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, pada Minggu (29/7) sekitar pukul 09.00 WIB, menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar.
Menurut amatan pikiranmerdeka.co di lokasi kejadian, kapal tersebut terbelah menjadi dua bagian. Kapal yang diperkirakan panjang sekitar 30 meter dan lebar 15 meter itu kandas sekitar 30 meter dari bibir pantai.
Muatan 7 ribu ton batu bara tumpah ke laut dan sebagiannya sudah hanyut ke bibir pantai. Diperkirakan masih banyak batu bara yang tumpah. Biota laut seperti ikan dan kepiting juga ditemukan mati dipinggir pantai karena air laut sudah mulai tercemar.
Kepala BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil mengatakan, kapal tongkang bernama TB Marina itu ditarik oleh sebuah Tugboat.
“Kapal batu bara itu direncanakan akan di bawa ke PT LCI Holcim Lhoknga,” kata Ridwan.
Diketahui kapal tanpa mesin itu ditarik oleh Tugboat Marini yang dikemudikan oleh Dian Hariani. Dari keterangannya, ungkap Ridwan, saat beberapa menit berhenti di pinggir pelabuhan kapal tersebut terhempas ombak.
“Direncanakan akan bersandar di pelabuhan PT LCI HOLCIM yang tak jauh dari lokasi kandas,” ujar Ridwan.
Hingga kini pihak perusahaan pemilik kapal belum mengevakuasi bangkai kapal tongkang tersebut. []
Reporter: Ali
Belum ada komentar