PM, Singkil – Puluhan petani yang tergabung kelompok tani ‘Harapan Anak Bangsa’ menggelar kenduri di sawah Desa Butar kecamatan Kota Baharu, Singkil, Sabtu (28/7).
Menariknya, dalam menggelar tradisi itu, para petani membawa peralatan masak seperti kuali, hingga bahanbmakanan seperti ayam serta rerempahannya untuk dimasak dan makan bersama di sawah.
Usai makan, para petani lalu menggelar doa bersama di area sawah seluas kurang lebih 70 hektar yang dibuat pemerintah 2017 lalu itu.
“Dengan mengadakan kenduri ini, kami berharap kepada Tuhan yang Maha Esa agar padi yang akan ditanam berbuah banyak serta berkualitas dan jauh dari serangan hama,” kata Lukman, keuchik desa Butar kecamatan Kota Baharu, Sabtu (28/7) kemarin.
Lukman mengatakan, sebelumnya tradisi kenduri seperti ini sudah sering dilakukan jauh sebelum ia menjabat.
“Sebelumnya sudah sering dilakukan oleh para petani, namun baru-baru ini dilakukan kembali atas kesepakatan perangkat desa serta para petani menyusul ada program cetak sawah 70 hektar pada 2017 lalu,” ucapnya.
Para petani tersebut, kata Lukman, beranggotakan lebih kurang 100 orang yang tergabung dari beberapa gampong.
Melihat pemandangan kenduri yang penuh rasa kekeluargaan, Lukman menyarankan kepada para petani agar terus mempertahankan tradisi itu setiap pertama tanam. Karena itu demi kebersamaan serta menjaga silaturahmi, apalagi dalam satu wadah kelompok.
Acara kanduri yang digelar pertama sekali oleh kelompok tani ‘Harapan Anak Bangsa’ itu juga dihadiri perwakilan DPRK Aceh Singkil Sarbaini, keuchik, perangkat gampong, penyuluh, Babinsa serta puluhan petani baik laki-laki dan perempuan. []
Reporter: Putra
Belum ada komentar