PM, Singkil– Tingginya permintaan darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singkil, menimbulkan keprihatinan bagi komunitas Blood For Life Foundation (BFLF). Pasalnya, kepedulian masyarakat untuk melakukan donor darah masih minim.
“Kita mengajak masyarakat Aceh Singkil agar lebih peduli dan rela mendonorkan darahnya secara sukarela di UTD RSUD Aceh Singkil, yang saat ini hampir setiap hari ada pasien yang membutuhkan transfusi darah,” kata Ketua Harian BFLF Aceh Singkil, Darwis, Senin (8/7).
BFLF selalu menyebarluaskan informasi kebutuhan transfusi darah bagi pasien yang sedang di rawat RSUD melalui media sosial. Informasi tersebut diterimanya dari pihak RSUD Aceh Singkil maupun dari keluarga pasien yang langsung menghubungi pihak BFLF.
“Mereka meminta kita mencari pendonor suka rela karena stok darah di UTD RSUD Aceh Singkil sering kali kosong,” katanya. Namun terkadang, lanjut Darwis, yang menjadi kendala adalah minimnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya donor darah untuk kesehatan.
Selain itu, pihaknya juga meminta Bupati Aceh Singkil agar memerintahkan SKPK terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat donor darah, sehingga masyarakat timbul rasa peduli dan berani mendonorkan darahnya.
Sementara itu untuk Pihak RSUD Aceh Singkil, sambung Darwis, juga sudah sepatutnya menganggarkan biaya paket makanan bergizi kepada setiap pendonor darah, serta penghargaan bagi pendonor terbanyak dalam setahun sehingga menjadi daya tarik pendonor lainnya.
“Alhamdulillah sejak kehadiran BFLF di Kabupaten Aceh Singkil bersama pihak RSUD kita telah beberapa kali mengadakan sosialisasi tentang manfaat donor darah serta aksi donor darah massal, baik yang dilaksanakan oleh BFLF Aceh Singkil sendiri maupun bekerjasama denngan perusahaan HGU yang ada di Aceh Singkil. Semoga acara serupa terus berlanjut di kemudian hari,” harapnya. []
Reporter: Putra
Belum ada komentar