Ikatan Mahasiswa Mekkah dan Madinah (IMAM) Gelar Daurah Perkenalan Universitas

Ikatan Mahasiswa Mekkah dan Madinah (IMAM) Gelar Daurah Perkenalan Universitas
Ikatan Mahasiswa Mekkah dan Madinah (IMAM) Gelar Daurah Perkenalan Universitas

PM, Banda Aceh – Ikatan Mahasiswa Mekkah dan Madinah (IMAM) bekerjasama dengan Multazam Travel Matang Geulumpang II, menggelar acara Daurah Tatacara Pendaftaran ke Universitas Islam Madinah dan Universitas Ummul Qura Mekkah Al-Mukarramah. Acara tersebut dilaksanakan pada Minggu (8/7), di Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa, Aceh Besar.

Daurah Ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dari Tanah Suci Mekkah dan Madinah dengan beberapa pesantren modern yang ada di seluruh Aceh.  Selain juga bertujuan untuk berbagi pengalaman dan Ilmu tentang cara untuk dapat diterima di dua universitas terkemuka di dunia.

Syech Asrul Fuadi, senior dari IMAM mengatakan bahwa syarat utama yang harus dimiliki oleh setiap calon mahasiswa untuk dapat diterima di Mekkah dan Madinah adalah tekad yang kuat, disertai dengan doa yg ikhlas karena Allah.

“Baru kemudian diikuti oleh syarat-syarat lainnya seperti fotokopi paspor, ijazah, dan surat lainnya yang semuanya harus diterjemah ke dalam bahasa Arab,” kata dia.

Sementara, senior lainnya Syech Akbar Ihsan dalam sambutannya mengatakan, kota suci Madinah dan Mekkah membutuhkan manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, serta manusia yang siap berdakwah dan sabar dalam menghadapi tantangan hidup untuk menuju kebahagiaan di akhirat.

“Kami berharap akan semakin ramai para pemuda Aceh untuk menuntut ilmu di Negeri turunnya Ilmu karena disanalah Islam bermula dan disana pula Islam atau iman akan kembali,” kata dia di hadapan seluruh peserta Daurah.

Sementara itu, peserta Daurah kali ini berjumlah lebih kurang 150 orang dengan pemateri Ustad Muhammad Hatta LC. MA dan Ustad Baidhawi Lc yang juga alumnus Universitas Islam Madinah.

IMAM megnharapkan Pemerintah Aceh bisa lebih pro aktif dalam menjalin hubungan dengan dua universitas tersebut, sehingga jumlah mahasiswa Aceh yang diterima akan semakin meningkat.

“Mari kita bergandengan tangan antar semua elemen masyarakat untuk kemajuan pendidikan di Aceh karena tanpa Ilmu mustahil suatu daerah akan maju,” kata Akbar Ihsan. []

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

IMG 20210303 WA0003 1050x525 1
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Pangdam IM, Kapolda Aceh, Kepala Pelaksana BPBA dan Kadis LHK Aceh, mengikuti rapat koordinasi penanggulangan bencana tahun 2021 oleh Presiden RI, Joko Widodo secara virtual di Meuligoe Gubernur, Banda Aceh, Rabu (3/3/2021). (Dok. Ist)

Saatnya Prioritaskan Mitigasi untuk Penanganan Bencana

aulianda wafisa 768x468
Aulianda Wafisa, meminta kepolisian mengusut tuntas sekaligus mengambil langkah mitigasi atau pencegahan terhadap ancaman pembunuhan yang dialami oleh relawan Bustami .Foto Sumber :POPULARISTAS

Desak Polisi Tangani Ancaman terhadap Relawan Bustami, LBH Banda Aceh : Tidak Ada Harga Nyawa Sebanding dengan Pilkada