Langkanya Uang Kertas Cut Meutia

Langkanya Uang Kertas Cut Meutia
Langkanya Uang Kertas Cut Meutia

Uang kertas pecahan Rp 1.000 bergambar Cut Meutia langka di peredaran. Padahal uang ini baru diluncurkan Bank Indonesia (BI) pada Desember 2016 lalu.

Sejumlah masyarakat bahkan mengaku ada yang belum pernah melihat uang tahun emisi 2016 ini. Lantas kemana uang tersebut kini?

Uang bergambar pahlawan nasional wanita Cut Meutia ini agak susah ditemukan. Paling sering menemukan uang pecahan Rp 1.000 dalam bentuk logam.

Recka (22), salah seorang warga justru mengaku jarang mendapatkan kembalian uang Rp 1.000 emisi baru itu.

“Jarang dapat kalau yang seribuan kertas gambar Cut Meutia, paling sering logaman. Kalau seribuan yang gambar Pattimura dulu kan banyak,” kata dia kepada detikFinance, Jumat (8/6/2018).

Tak hanya Recka, warga lainnya seperti Fia (23) juga mengungkapkan jarang sekali melihat uang yang salah satu sisinya memuat pemandangan Banda Neira itu.

“Jarang liat kalau seribuan kertas yang baru. Sekarang paling banyak dua ribuan sih. Tukang parkir juga kayaknya nggak akan mau dikasih seribuan,” ujar Fia seraya tertawa.

Dari penelusuran detikFinance, di tempat penukaran uang receh yang ada di sejumlah bank memang tidak menyediakan uang kertas pecahan Rp 1.000 bergambar Cut Meutia tersebut. Di tempat penukaran hanya menyediakan uang receh pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000 dan Rp 2.000.

Sekedar informasi BI menerbitkan uang kertas pecahan Rp 1.000 itu pada akhir 2016 lalu bersama uang kertas pecahan yang lain. Seperti diketahui, pada 19 Desember 2016 lalu Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2013-2018 Agus Martowardojo meluncurkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun emisi 2016 di Gedung BI, Thamrin, Jakarta Pusat.

Saat itu ada 11 uang dengan desain baru yang diluncurkan. Salah satunya uang kertas pecahan Rp 1.000 bergambar pahlawan wanita asal Aceh Cut Meutia.

Dari laman resmi www.bi.go.id uang kertas pecahan Rp 1.000 ini berbahan kertas khusus yang terbuat dari serat kapas. Uang ini berukuran 141 mm x 65 mm. Uang ini berwarna dominan hijau tua.

Gambar utama bagian depan terpampang foto Cut Meutia. Kemudian bagian belakang ada gambar Tari Tifa, Pemandangan alam Banda Neira dan Bunga Anggrek Larat.

Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan 11 desain baru rupiah yang terdiri dari 7 pecahan uang kertas dan 4 pecahan uang logam. Rupiah kertas yang diterbitkan terdiri dari nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sementara rupiah logam terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.

Desain uang baru ini sejalan dengan rencana BI menerbitkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hampir semua wajah pahlawan di uang tunai berganti, kecuali pecahan Rp 100.000.

Pecahan Rp 100.000 tetap menampilkan wajah dua proklamator RI, yaitu Presiden dan Wakil Presiden pertama RI, Soekarno dan Mohammad Hatta.

Sumber: detik.com

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait