PM, Meulaboh – Forum Dosen dan Tenaga Kependidikan (FDTP) Universitas Teuku Umar (UTU), mengutuk kerasa aksi terorisme yang melakukan penyerangan terhadap sejumlah intasi negara dan tempat ibadah.
Hal tersebut disampaikan Alisman SE., M.Si, melalui pers rilis yang diterima PIKIRANMERDEKA.CO terkait peristiwa yang membuat resah dan menganggu ketentraman masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H.
“Turut berlangsungkawa pada seluruh korban atas peristiwa yang disebakan aksi terorisme, khususnya di Mako Brimob, Peledakan bo si Surabaya dan Siduarjo, semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah,” katanya, Selasa (15/5).
Dikatakannya, aksi kriminalitas tersebut sebagai bentuk hilangnya rasa kemanusiaan, sebangsa dan setanah air untuk saling memupuk rasa persaudara diantara sesame.
“Kepada anak bangsa jangan mudah terpancing dalam upaya adu domba oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin memecah belah bangsa, serta mengutamakan dialog dan terus memupuk kerukunan hidup dan beragama,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris FDTP M. Yunus Bidin, SH., MH, menuturkan, para Akademisi UTU, sangat berkomitmen untuk melakukan, menjalankan dan mengebangkan secara akademik dan non-akademik untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan, kerukunan.
“Hal itu berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945,” pungkasnya. ()
Belum ada komentar