PM, BANDA ACEH – Aceh United percaya diri menjelang duel melawan PSIR Rembang. Kedua tim akan bentrok pada laga lanjutan Liga 2 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (9/5) malam.
Aceh United memiliki modal apik untuk menghadapai laga tersebut. Pasukan Simón Pablo Elissetche sebelumnya berhasil menaklukan Persis Solo dengan skor 2-1.
Berlaga di tempat yang sama Stadion Harapan Bangsa tentu membuat kepercayaan diri Laskar Iskandar Muda lebih baik dibandingkan PSIR Rembang yang berstatus tim tamu.
“Kami sudah bekerja keras untuk pertandinganini. Kami sebelumnya sudah menang melawan Persis Solo, jadi ini merupakan modal awal kami untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Pelatih Aceh United Simón Pablo Elissetche kepada sejumlah wartawan di komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa 8 Mei 2018.
Meskipun PSIR Rembang saat ini belum memperoleh poin, Pelatih Aceh United Simón Pablo Elissetche tetap mewaspadai permainan PSIR.
“PSIR bermain sangat rapi, mereka bermain cukup baik. Pertahanan mereka juga kuat, jadi kami tetap fokus pada pertandingan nanti,” kata Simón.
Saat ditanyai mengenai para pemain tengahnya kurang disiplin pada laga ketiga, Simón membela anak asuhnya. Menurutnya para pemain tengahnya sudah bekerja secara maksimal.
“Untuk pemain tengah tidak ada perubahan, pemain tengah kami sangat disiplin. Mereka bermain sangat luar biasa, mereka bermain secara taktikal dan ini dibuktikan dengan dua gol melawan Persis Solo yang diciptakan oleh Syakir Sulaiman dan Hendra Sandi. Fery Komul juga bermain sangat baik, dia jadi kunci permainan kami kemarin,” sebut Simón.
Aceh United diakui Simón masih kurang dalam mengantisipasi serangan balik lawan sehingga terciptanya gol untuk kubu lawan.
“Kami terus melakukan evaluasi untuk dapat mengantisipasi serangan balik dan penguasaan bola lawan. Itu menjadi evaluasi kami. Sebisa mungkin untuk tidak kebololan dan lawan mencetak gol,” katanya.
PSIR Waspadai Gerak Lawan
Asisten pelatih PSIR, David Bisma, mengakui kekuatan Aceh United diatas rata-rata yang turut diperkuat oelh sejumlah pemain yang sudah berpengalaman. Beberapa di antaranya yakni, Assanur Rizal, Syakir Sulaiman, hingga Yongki Aribowo.
Assanur Rizal merupakan pemain terbaik Liga 3 yang mengantarkan Aceh United promosi ke Liga 2 musim ini. Sedangkan Syakir Sulaiman, kata David, pengalamannya di Liga 1 musim lalu tentu juga akan memberikan pengaruh tersendiri.
“Aceh United diisi oleh beberapa pemain yang bagus, mereka ada yang dipulangkan dari liga satu seperti Syakir Sulaiman. Itu yang harus kami wapadai,” ujar David kepada sejumlah wartawan di komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Selasa 8 Mei 2018.
David juga mengaku saat ini sudah sudah mengantongi kelemahan tim tuan rumah. Menurutnya, Aceh United masih gugup untuk menghadapi serangan balik dari lawan.
“Mereka sedikit gugup saat diserang. Sering ketinggalan. Itu yang mungkin akan kami manfaatkan,” katanya.
Selain itu, PSIR Rembang akan melakukan perubahan strategi. Sebab, skema yang selama ini dipakai dianggap sudah diketahui tim lawan. Termasuk, lemahnya koordinasi ketika terjadi tendangan set piece atau bola mati. Terbukti, dua gol yang tercipta kala menghadapi tuan rumah Persiraja melalui proses tersebut.
“Masalah strategi nanti kita lihat di lapangan. Pemain PSIR saat ini sudah sangat siap bermain. Target kami realistis, bermain di kandang lawan dengan banyaknya tekanan suporter, maka target kami adalah mencuri poin,” sebutnya.()
Belum ada komentar