PM, Langsa – Aksi protes terkait penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri terus terjadi. Kali ini, sekitar 800 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Langsa (Germala) melakukan aksi damai.
Amatan PIKIRANMERDEKA.CO, Kamis (12/4), sebelum melakukan aksinya, ratusan mahasiswa yang terdiri dari Politikes Aceh Cabang Langsa, IAIN Langsa, Universitas Cut Nyak Dhien dan Unsam Langsa berkumpul di Lapangan Merdeka Langsa.
Setelah itu dengan pengawalan dari Polres Langsa, massa melakukan long mach mulai dari Lapangan Merdeka -Jalan Ahmad Yani – belok kiri depan RSUD Langsa menuju Jalan Teuku Umar dan berhenti di Tugu Paseh untuk melakukan orasi, setelah selesai massa kembali ke Lapangan Merdeka Langsa.
Sementara itu, dalam petisinya Germala meminta kepada penegak hukum di Indonesia agar tidak menunda-nunda proses hukum terhadap Sukmawati Soekarnoputri. Meminta kepada penegak hukum di Indonesia agar tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum.
Kemudian, penistaan agama merupakan permasalahan yang terus terjadi di masyarakat Indonesia saat ini dan berpotensi besar menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu kami meminta kepada pemerintah dan para penegak hukum untuk serius dalam mengatasi permasalahan ini dan menghukum dengan seberat-beratnya sesuai dengan aturan yang berlaku kepada siapapun pelaku penistaan agama agar kejadian serupa tak terulang.
Lalu, meminta kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus penistaan agama yang dilakukan Sukmawati Soekarnoputri dan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya. Jika penegak hukum tidak melakukannya maka kami akan turun kembali dengan massa yang lebih besar.
Serta mengharapkan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat kota Langsa agar terus menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan NKRI di tengah-tengah perbedaan yang ada.()
Belum ada komentar