PM, SIGLI – Mobil tangki pengangkut LPG (Skid Tank) dengan nomor Polisi BL 8594 AD, yang mengalami kecelakaan tunggal di Gampong Musa Baro, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, akan dievakuasi malam ini.
“Rencananya akan dilakukan penarikan nanti malam dengan menggunakan alat berat jenis crane dari Banda Aceh,” kata Kasat Lantas Polres Pidie AKP Radhika Angga Rista, Selasa (27/3) kepada wartawan.
Terkait: Laka Tunggal, Mobil Pengangkut 15 Ton LPG Terbalik di Pidie Jaya
Hingga saat ini, kata Kasat, anggota Sat Lantas Polres Pidie masih berada di lokasi kejadian untuk menjaga arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
Petugas masih mengatur arus agar tidak macet, karena mobil tangki pengangkut gas elpiji yang terjungkal itu masih belum ditarik,” ucapnya.
Radhika mengatakan, penyebab terjadinya laka tunggal mobil tangki pengangkut elpiji yang dikemudikan oleh Saiful (40) warga Gampong Limo Lamlueng, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, diduga karena sopir mengantuk.
“Pengemudi diduga mengantuk, karena pada saat tiba di lokasi kejadian mobil yang dikemudikannya sudah melaju ke bahu sebelah kiri badan jalan, selanjutnya pengemudi sadar lalu membanting stir ke kanan badan jalan. Meski telah membanting stir, namun mobil tidak bisa di kendalikan sehingga terjungkal ke kanan jalan,” paparnya.
Dalam insiden tersebut, kata dia, tidak ada korban jiwa. “Mobil tangki yang bermuatan 15 ton gas elpiji itu rencannaya hendak menuju Aceh Besar dari Medan dengan kecepatan pelan,” pungkasnya.()
Belum ada komentar