PM, Aceh Singkil – Puluhan kader Keluarga Berencana (KB), mendatangi kantor Bupati Aceh Singkil, Senin (12/3). Kedatangan mereka guna menuntut gaji yang belum dibayar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) setempat.
Pantauan PIKIRANMERDEKA.CO, sesampai di depan kantor Bupati para ibu-ibu kader KB ini langsung menaruhkan tas ke teras sebagai bentuk protes.
Kader KB dari 116 desa di Kabupaten Aceh Singkil ini juga mengancam akan mengundurkan diri secara berjamaah jika hak mereka tidak dibayar. Mereka juga akan mengembalikan peralatan yang diberikan kepada mereka.
“Jika tak dibayar juga, kami akan mengundurkan diri, serta mengembalikan peralatan yang diberikan kepada kami,” kata sejumlah kader KB.
Sementara itu, Asisten I Muhammad Ichsan S.STP dan Asisten III Yusfa Hanum yang menerima dan mendengarkan keluhan mereka mengimbau agar kader KB mendatangi dinas terkait.
“Langsung ke kantor, hari ini juga wajib dibayar,” kata Yusfa Hanum.
Pernyataan asisten III itu langsung ditolak, alasannya, kata mereka, sebulan yang lalu Wakil Bupati Sazali langsung menelpon pihak Dinas terkait dan dijanjikan akan dicairkan dalam lima hari ke depan.
Namun, hingga saat ini honor mereka tak kunjung dibayar oleh dinas DP3AP2KB. “Angin segar yang kami terima. Itulah alasannya kami datang ke sini,” kata Butet, salah satu Kader KB.()
Belum ada komentar