PM, Banda Aceh – Adelia Monita Fitri, bocah 9 tahun, pasien gizi buruk asal Bireuen terbaring lemah di salah satu ruang rawat inap, Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Jumat (9/3).
Putri sulung dari pasangan Sri Yuniar dan Afrizal terpaksa dirujuk dari rumah sakit di Bireun ke rumah sakit umum Zainal Abidin pada Kamis (8/3).
“Kondisinya melemah. Ia bahkan tidak bisa duduk, tapi setelah mendapat perawatan dari dokter di sini, Alhamdulillah hari ini Adel sudah bisa duduk walaupun harus dipangku,” ujar Yuniar.
Sebelum dirawat, Adel sering mengeluh kesakitan. “Kadang saya tidak tega waktu dia menangis mengeluh sakit perut dan muntah-muntah,” cerita Yuniar.
Menurut Sri Yuniar, putrinya mengalami gizi buruk saat bulan Oktober tahun lalu. Kala itu, Adel kerap mengeluh sakit perut. Awalnya Yuniar mengira hanya sakit perut biasa.
Kemudian Yuniar membawanya ke puskesmas. “Sejak saat itu tubuhnya semakin mengurus. Berat badan nya kini 12 kilo. Padahal sebelum itu 29 kilo,” ujarnya.
Yuniar dan suaminya berusaha keras mengobati putrinya. Menurutnya ia bahkan rela menjual rumahnya untuk pengobatan putrinya.
“Jika diperlukan kami bahkan rela menjual rumah untuk pengobatan Adelia,” ujar Yuniar.
Namun diakuinya, bantuan-bantuan dari masyarakat terus berdatangan. Terakhir ia sangat berterima kasih kepada salah seorang anggota DPRK asal Bireuen karena telah membantu membawa putrinya untuk berobat ke rumah sakit Bireun.
“Kami sangat berterima kasih kepada pak Salman. Beliau lah yang sudah bawa Adel ke rumah sakit Bireuen kala itu. Hingga akhirnya Adel dirujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin melalui BPJS,” tuturnya.()
Belum ada komentar