PM, SIGLI – Kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji ukuran 3 kilogram di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Pidie, kembali normal. Beberapa waktu lalu, warga harus membeli gas 3 Kg di tingkat eceran dengan harga mencapai Rp 35.000.
Nurlaili (35) warga Pasar Padang Tiji, Pidie, kepada pikiranmerdeka.co, Selasa (6/3) mengatakan, saat ini gas 3 Kg mulai mudah didapat dan harganya pun kembali normal tidak seperti sebelumnya.
“Warga kini membeli gas dipihak pengecer Rp 18.000, hingga Rp 20.000,-/tabung 3 Kg. Sebelumnya sempat naik mencapai Rp 35.000,- dan warga sedikit lega dengan harga seperti ini,” jelasnya.
Sementara itu, sejumlah agen LPG 3 Kg di Kota Sigli mengatakan, pihaknya akan tetap mengawasi pangkalan di bawah binaan mereka agar penjualan gas melon itu sesuai ketentuan.
“Jika kedapat menjual dengan harga diluar batas, maka kita akan menghentikan suplai gas ke pangkalan nakal tersebut. Apa lagi menjual ke pengecer, sehingga warga kesulitan mendapatkan gas 3 Kg,” ujar sejumlah agen LPG 3 Kg di Sigli.
Lebih lanjut dikatakan, dengan turunnya tim pengawasan dari pemerintah telah membantu pihaknya untuk mengawasi pangkalan gas yang nakal.
“Pangkalan wajib menjual gas kepada warga yang menggunakan untuk memasak bukan untuk pengecer. Kita terus mengawasi mereka hingga kondisi benar-benar normal kembali,” tambahnya.()
Belum ada komentar