PM, Subulussalam – Kapolres Aceh Singkil, AKBP Ian Rizkian Milyardin, SIK, menegaskan kepada seluruh pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Subulussalam, bahwa deklarasi damai dilakukan bukan sekedar formalitas dan seremonial belaka. Namun, merupakan sebuah komitmen Paslon dan simpatisan dalam Pilkada 2018.
Untuk itu, Ia mengajak semua Paslon, partai pendukung dan simpatisan untuk bekerjasama mewujudkan terciptanya pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak tahun 2018 di Kota Subulussalam.
Baca: Pilkada 2018, KIP Gelar Deklarasi Kampanye Damai
Ajakan itu disampaikan Kapolres saat memberi sambutan dalam kegiatan deklarasi kampanye damai dan kirab/karnaval yang digelar olek Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam, Minggu (18/2) di Lapangan Sada Kata, komplek perkantoran Pemko Subulussalam.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang harus kita ikuti, deklarasi ini bukan hanya kegiatan seremonial. Seluruh rangkaian Pilkada sampai saat nanti pelantikan harus benar-benar damai. Kami dari pihak kepolisan mengharapkan tidak terjadi hal-hal yang merugikan Kota Subulussalam,” pintanya.
Saat memberikan sambutan, Kapolres sempat menyinggung inseden yang terjadi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, pada saat kegiatan penyampaian visi misi calon wali kota dan wakil wali kota Subulussalam, Kamis 15 Februari 2018 kemarin.
Kejadian tersebut terjadi pada saat para Paslon menyampaikan visi misi, dimana insiden cekcok mulut dan nyaris baku hantam sempat mewarnai rapat paripurna anggota DPRK Subulussalam antara pendukung Paslon di lantai dua gedung DPRK setempat. Namun, beruntung peristiwa itu dapat dilerai, sehingga tidak menimbulkan kejadian yang berarti terhadap berlangsungnya rapat paripurna penyampaian visi misi para kandidat.
“Untuk itu kami dari pihak Kepolisian menegaskan bahwa akan menindak tegas setiap pihak-pihak ataupun oknum-oknum yang mencoba-coba hendak memprovikasi atau mengganggu keamanan terhadap pelaksanaan Pilkada Subulussalam. Ingat kami tidak akan tebang pilih, siapa pun dia maka akan kami proses sesuai aturan yang ada,” tegas Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga berharap kegiatan deklarasi tersebut benar-benar nyata diterapkan di tengah-tengah masyarakat supaya perjalanan Pilkada berjalan dengan tertib dan kondusif.
Di akhir sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa kepolisian, TNI dan seluruh jajaran keamanan akan bersikab netral dan bertugas dengan ekstra demi mengawal pelaksanaan Pilkada Subulussalam.
“Kami dari pihak kepolisian dan TNI menyatakan netral. Apabila ada jajaran kami yg tidak netral silahkan dilaporkan kepada kami,” imbuhnya.()
Belum ada komentar