PM, BANDA ACEH – Bupati Pidie Roni Ahmad atau dikenal Abusyik melakukan peletakan batu pertama pembangunan Asrama Mila di tanah milik Yayasan Masyarakat Mila, Banda Aceh, Minggu (11/02).
Abusyik dengan peci merah khasnya cukup bersemangat saat mengaduk semen dan meletakkan batu dalam lubang yang menandai pondasi awal pembangunan Asrama Mila di Banda Aceh. “Masyarakat Mila harus segera memiliki asrama di Banda Aceh,” ucapnya yang dikelilingi tokoh-tokoh Mila.
Abusyik datang dari Pidie memenuhi undangan Keluarga Besar Masyarakat Mila Banda Aceh yang mengadakan maulid akbar di tanah Masyarakat Mila di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam. Dia berharap masyarakat Mila di Banda Aceh agar terus memperjuangkan pembangunan Asrama Mila dengan sungguh-sungguh.
“Insyaallah masyarakat Mila bisa mewujudkan pembangunan Asrama Mila ini sesuai target,” kata Camat Mila, Jamaluddin.
Asrama Mila berlantai tiga itu targetnya dibangun mulai 2018 dan dapat digunakan pada 2020. “Masyarakat Mila itu ulet dalam bekerja di bidangnya masing-masing, saya tahu itu meski saya bukan asli Mila,” kata Camat asal Kecamatan Batee, Pidie itu.
M Ridwan Ali, Ketua Panitia Maulid mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan Asrama Mila menjadi satu moment penting dalam perayaan maulid akbar Masyarakat Mila Banda Aceh kali ini. Pihaknya menyampaikan terima kasih banyak kepada para donatur dan siapa saja yang telah berkontribusi.
Sementara itu, Aminullah Usman Walikota Banda Aceh yang diwakili Jalaluddin Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman mengharapkan masyarakat Mila di Banda Aceh untuk terus berkontribusi membangun negeri, baik daerahnya sendiri maupun Kota Banda Aceh. “Kita siap membantu pembangunan Asrama Mila,” sebutnya.
Maulid Akbar Masyarakat Mila Banda Aceh dihadiri ratusan undangan dari unsur Muspida dan Muspika Kecamatan Mila Pidie, tokoh Mila Pidie dan tokoh Mila di Banda Aceh. Acara dimeriahkan dengan dakwah islamiyah yang disampaikan Tgk Umar Ismail, salah satu dai terbaik di Banda Aceh.[]
Belum ada komentar