BBM Langka, Harga Capai Rp 10 Ribu Per Liter di Aceh Singkil

BBM Langka, Harga Capai Rp 10 Ribu Per Liter di Aceh Singkil
Ilustrasi SPBU Rimo, Kecamatan Gunung Meriah.(pikiranmerdeka.co/Fadli Saputra)

PM, Aceh Singkil – Sejak dua hari terakhir, Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kelangkaan di Kabupaten Aceh Singkil. Saat ini, harga eceran mencapai Rp 10 ribu per liter untuk jenis pertalite.

Pantauan pikiranmerdeka.co beberapa SPBU di Aceh Singkil sejak 1 hingga 2 Februari 2018 BBM jenis Pertalite sedang kosong. Hal itu mengakibatkan pengguna kendaraan yang hendak mengisi BBM ke SPBU terpaksa balik arah dan terpaksa mengisi bahan bakar di tempat pengecer.

Di tingkat pengecer, harga jual Pertalite per liter mencapai Rp 10 ribu. Meski harga naik, penjual bahan bakar eceran di kawasan itu tetap ramai pembeli.

“Perasaan baru sore kemarin masuk, pagi ini sudah habis, sehari sebelumnya juga kosong,” ujar Eddy salah satu pengguna kenderaan bermotor saat hendak mengisi BBM, Jumat (2/1/18).

Kata Eddy, kekosongan BBM jenis Pertalite sudah dua hari ini terjadi di SPBU Gunung Meriah dan Singkil.”karena kosong terpaksa beli eceran,” tambahnya.

Kata dia, jika hingga besok SPBU juga masih kosong, tidak menutup kemungkinan stok di tingkat pengecerpun habis.

“Ini akan berakibat kepada mandeknya perekonomian dan roda pemerintahan Aceh Singkil karena banyak PNS yang tidak bisa masuk kantor,” terang Khairuman, warga lainnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

JKMA Minta Maaf ke Wartawan
Abdullah Dagang saat membagikan Surat Pernyataan Sikap Honorer. [Pikiran Merdeka | Saptian Antonio]

JKMA Minta Maaf ke Wartawan

Realisasi Proyek PKP2Trans Trumon Mengecewakan Masyarakat
Perangkat Desa Ujong Tanoh Kecamatan Trumon meninjau realisasi pekerjaan pembangunan rumah transmigrasi, Minggu (8/11). Realisasi proyek itu mengecewakan masyarakat setempat karena dinilai tidak dilaksanakan secara maksimal. | Pikiran Merdeka/Hendrik Meukek

Realisasi Proyek PKP2Trans Trumon Mengecewakan Masyarakat