PM, Langsa – Puluhan mahasiswa dan mahasiswi dari IAIN Langsa serta Unsam Langsa, menggelar aksi gerakan turun tangan anti Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), Minggu (28/1), di Lapangan Merdeka Langsa.
Acara yang dilaksanakan sekitar pukul 16.30 WIB, turut membagi-bagikan brosur tentang ancaman Indonesia dan generasi terhadap LGBT, serta penanda tanganan penolakan LGBT pada spanduk putih yang telah disediakan.
Baca: Cegah LGBT, Polres Aceh Utara Razia Sejumlah Salon
Koordinator Lapangan, Rio Rahmat, di sela-sela kegiatan menyampaikan, aksi gerakan turun tangan penolakan LGBT ini dilaksanakan atas keprihatinan pihaknya terhadap isu LGBT belakngan yang mengkhawatirkan dan mengancam masyarakat khususnya anak-anak.
“Aksi ini sebagai bentuk antisipasi kita agar LGBT tidak sampai terjadi di Langsa. Hal ini mengingat beberapa waktu lalu di Banda Aceh ada ditangkap pasangan sesama jenis,” ujarnya.
Dirinya mengharapkan, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, masyarakat Kota Langsa bisa lebih sadar dan peduli akan bahaya dampak dari LGBT.
“Terutama para orang tua, agar bisa lebih ketat mengawasi anak-akanya dalam pergaulan sehari-hari,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan dan tentunya menjadi harapan kita bersama agar prilaku LGBT tidak masuk ke Kota Langsa. Karena, jika hal itu terjadi maka hal ini tentunya akan berdampak buruk terhadap nama baik Kota Langsa yang selama ini telah dibangun oleh wali kota dan wakil wali kota Langsa,” tutupnya.()
Belum ada komentar