PM, Blangpidie – Sampah aneka rupa berserakan di lokasi wisata Pantai Jilbab, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Banyaknya sampah di lokasi wisata atau di sungai, sebenarnya terjadi karena kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Selain itu, juga tidak didukung dengan sarana tempat pembuangan sampah yang memadai.
“Sampah yang menumpuk di pantai bukan karena dibawa arus, melainkan waktu liburan panjang atau ada kegiatan di pantai banyak masyarakat selesai makan bersama meninggalkan sampah disana tanpa dibersihkan,” kata seorang warga Kecamatan Susoh, Gani kepada pikiranmerdeka.co Rabu (17/1).
Seharusnya, kata dia, masyarakat setelah makan atau melakukan kegiatan membersihkan area tersebut. Pasalnya, pantai di Abdya umumnya dan Susoh khususnya tidak dikelola maksimal oleh masyarakat atau pemerintah daerah.
“Tapi andai kata dikelola oleh orang-orang profesional, maka kemungkinan sampah tidak ada di pantai. Pantai kita belum dikelola dengan baik. Tidak ada penjaga pantai, apalagi dikelola secara profesional tentunya akan lebih baik lagi,” katanya.
Kata dia, kondisi menumpuknya sampah di pantai sudah berlangsung berhari-hari dan hingga sekarang tidak ada yang mau membersihkannya.
“Beberapa waktu yang lalu, pihak Pos TNI AL Abdya bersama masyarakat sudah melakukan pembersihan. Bahkan melarang masyarakat supaya tidak membuang sampah di laut atau sungai,” tutupnya.()
Belum ada komentar