Korban Pembunuhan di Banda Aceh Dikenal Tertutup dengan Warga

Korban Pembunuhan di Banda Aceh Dikenal Tertutup dengan Warga
Korban Pembunuhan di Banda Aceh Dikenal Tertutup dengan Warga

PM, Banda Aceh – Tiga mayat ditemukan dalam keadaan menggenaskan di sebuah rumah toko di jalan Panglima Polem Ujung, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh pada Senin (8/1) malam.

Ketiga korban merupakan satu keluarga. Korban bernama Minarni (40), Tjisun (45) dan Callietos (8), merupakan warga Medan, Sumatera Utara. Keluarga keeturunan Tionghoa ini sudah tinggal lebih kurang tiga tahun di rumah toko tersebut.

Baca: Sekeluarga Pengusaha asal Medan Tewas Dibantai di Banda Aceh

Menurut geuchik (Kepala Desa) Gampong Mulia Supriadi, korban dikenal tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga di lingkungan tempat tinggalnya.

“Korban dikenal tertutup, jarang bersosialisasi dengan tetangga dan warga sekitar. Rumahnya juga terlihat sering sepi,” ungkap Supriadi, Selasa (9/1).

Kata dia, selama ini korban bersama istrinya juga tidak terdaftar alamat KTP di desa Gampong Mulia. Mereka masih ber-KTP Medan, Sumatera Utara. “Tapi yang kita tau sudah melapor kepada kepala dusun,” tambah Supriadi.

Supriadi menuturkan, tidak ada tanda-tanda atau kejadian aneh yang terjadi sebelum korban ditemukan tewas.

“Kalau keseharian kita lihat hanya ada aktivitas keluar masuk mobil box yang mendistribusikan barang. Karena diketahui selain tempat tinggal, rumahnya juga dijadikan sebagai gudang,” katanya.

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T. Saladin mengatakan, tiga mayat yang tewas di dalam sebuah rumah tersebut diduga korban pembunuhan sadis.

“Kita masih lakukan penyelidikan, tim di lapangan masih terus bekerja memburu pelaku. Kita menduga ini korban pembunuhan. Malam tadi juga sudah kita lakukan olah TKP di lokasi kejadian,” kata Saladin.

Kronologi penemuan tiga mayat tersebut berawal ketika warga merasa curiga terhadap ruko yang ditempati korban tidak beraktivitas dalam tiga hari terakhir.

Kemudian seorang tetangga korban melakukan pengecekan dan melapor kepada kepala dusun desa setempat. Merasa curiga kemudian aparat desa melapor kepada pihak Kepolisian.

Sekitar pukul 22.00 WIB, polisi tiba di tempat kejadian perkara untuk melakukan pengecekan. Pintu ruko tertutup rapat sehingga petugas terpaksa mendobrak untuk masuk ke dalam.

Setelah itu, petugas mendapati ada tiga mayat. Dua mayat ditemukan di ruang tengah dan satu lagi ditemukan di dalam kamar mandi.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

WhatsApp Image 2021 06 10 at 09 58 44 2
Vaksinasi khusus lansia yang diadakan Dinas Kesehatan Banda Aceh di PLTD Apung, Kamis (10/6/2021). [Dok. Ist]

Dinkes Banda Aceh Adakan Vaksinasi Khusus Lansia