Kadishub Aceh Selatan Diduga Organisir Staf Hadiri Deklarasi Kandidat Incumbent

Kadishub Aceh Selatan Diduga Organisir Staf Hadiri Deklarasi Kandidat Incumbent
Kadishub Aceh Selatan Diduga Organisir Staf Hadiri Deklarasi Kandidat Incumbent

PM, TAPAKTUAN – Kepala Dinas Perhubungan Aceh Selatan, Hamzah SH, diduga mengorganisir PNS dan Non-PNS di jajarannya untuk menghadiri acara deklarasi pasangan bakal calon incumbent HT Sama Indra – H Harmaini, yang akan maju pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan tahun 2018 mendatang.

Acara deklarasi kandidat yang dijuluki “pasangan putih” tersebut rencananya akan digelar dilapangan Bola Kaki Kecamatan Samadua pada Minggu (7/1) besok.

“Undangan ini diduga disampaikan oleh Kadis Perhubungan Aceh Selatan melalui Grup WhatsApp (WA) dinas tersebut yang beranggotakan para pegawai dinas tersebut,” ujar ketua LSM Forum Pemantau dan Kajian Kebijakan Pemerintah (Formak) Ali Zamzami kepada wartawan di Tapaktuan, Jumat (5/1) kemarin.

Dalam pesannya, kata dia, oknum kadis dimaksud turut melampirkan undangan acara deklarasi dari pendukung kandidat incumbent, sembari menulis kata-kata ajakan para pegawai untuk hadir bersama keluarga menghadiri acara tersebut.

Pihaknya, kata Ali Zamzami, menyesalkan sikap oknum kepala dinas di jajaran Pemkab Aceh Selatan yang diduga turut terlibat aktif dalam politik praktis. Sebab, kata dia, posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam undang-undang jelas harus bersikap pada posisi netral.

“Memang ASN juga memiliki hak demokrasi untuk memilih siapa yang berhak menjadi pemimpin. Namun, secara spesifik setiap ASN dibatasi untuk terlibat secara langsung dalam memenangkan kandidat tertentu,” tegasnya.

Sebaiknya, kata Ali Zamzami, seluruh ASN khususnya para pejabat yang saat ini menduduki jabatan tertentu di Pemkab Aceh Selatan, tidak ikut-ikutan dalam kancah pertarungan politik praktis.

“Silahkan memilih kandidat tertentu yang disukai sesuai hati nurani, tapi jangan ikut-ikutan terlibat dalam tim sukses. Mudah-mudahan dengan bersikap netral semuanya akan aman. Termasuk posisi oknum ASN khususnya pejabat tertentu dimaksud jika seandainya hasil Pilkada tahun 2018 mendatang justru akan di menangkan oleh kandidat yang lain,” pesan Ali Zamzami.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait