PM, SIGLI – Anggota DPR-RI Asal Aceh, H.M Salim Fakhry, Selasa (2/1), mengungkapkan, Kabupaten Pidie mendapat jatah Rp 106 milyar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018.
Dari total Rp 106 miliar, Dinas Pekerjaan Umum Dan Pemukiman Rakyat (PUPR) serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) mendapat alokasi anggaran lebih besar. Masing-masing senilai Rp 50 milyar. Sedangkan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Perdag UK dan M) mendapat Rp 6 milyar.
“Dana ini sudah disahkan dan sudah ada pada masing-masing Kementerian,” kata Salim Fahkry, Selasa (2/1) kepada wartawan.
Anggota Banggar DPR-RI asal Aceh ini menjelaskan, dana ini dikucurkan untuk membantu Pemkab Pidie melakukan pembangunan infratruktur jalan dan irigasi yang telah rusak di beberapa kecamatan dalam wilayah Pidie.
“Saya tidak begitu hafal dan ingat berapa jumlah kecamatan. Seingat saya, ada disebut nama Kecamatan Tangse, Mane, Geumpang dan beberapa nama kecamatan lainnya” sebut HM Salim Fahkry.
Khusus dana senilai Rp 6 milyar tersebut, sambung dia, dikucurkan untuk membangun pasar rakyat Garot di Kecamatan Indrajaya. Pengalokasian dana ini, sebut Salim, sesuai permohonan Bupati Pidie Rony Ahmad saat ia melayat ke rumah pribadi bupati tersebut beberapa waktu lalu.
“Bapak bupati Pidie Rony Ahmad, sangat menginginkan pasar rakyat Garot itu dibangun lebih baik dan indah. Sehingga para pedagang mudah berjualan dan warga dapat dengan aman saat berbelanja,” katanya.
Salim Fahkry berharap, dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut di daerah kecamatan dan pedesaan, dapat membawa perubahan bagi sebuah daerah. “Karena tujuan pembangunan itu sendiri untuk mencapai masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” pungkasnya.()
Belum ada komentar