Innalillahi, Geuchik Terpilih Labuhan Kera Meninggal Dunia Sebelum Dilantik

Innalillahi, Geuchik Terpilih Labuhan Kera Meninggal Dunia Sebelum Dilantik
ilustrasi

PM, Aceh Singkil – Kaharudin (34), geuchik terpilih Gampong Labuhan Kera, kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, tidak bisa dilantik seperti puluhan geuchik terpilih lainnya, besok Senin (27/11), karena terlebih dulu meninggal dunia.

Informasi diterima media ini, geuchik terpilih itu meninggal dunia saat jatuh dari kamar mandi ketika hendak berwhudu’ sekitar pukul 18:30 WIB, Minggu (26/11) di rumahnya.

Kaharudin yang terpilih pada Pilkades beberapa waktu lalu meninggalkan satu orang istri Suka’ati dan lima orang anak.

Asisten I Setdakab Aceh Singkil, Muhammad Ichsan, mengaku sangat terkejut dan berduka atsa meninggalnya geuchik terpilih tersebut.

“Padahal dirinya telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat di gampongnya untuk memimpin selama satu periode sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Muhammad Ichsan.

“Semoga Allah mengampuni dosanya dan diterima amal Sholehnya,” sambung Ichsan.

Turut berduka cita juga disampaikan oleh Ali Hasmi, camat Gunung Meriah. Ia mengaku cukup terpukul saat mendengarnya.

“Semoga keluarga yang ditinggal tabah menghadapi, semoga amal ibadah almarhum di terima di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Terkait siapa yang akan menjadi Geuchik untuk mengisi kekosongan pemerintah gampong Labuhan Kera, Ali Hasmi mengatakan, Pj sekarang akan diperpanjang, sebelum pemilihan kembali digelar di Gampong tersebut.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait