PM, Banda Aceh – Tingkah seorang pelajar di Aceh Tengah, saat terjaring razia ini tidak patut ditiru. Dia memaki-maki polisi hingga menendang helm karena tidak terima ditilang. Video tentang kelakuannya pun kini menjadi viral di media sosial.
Aksi ngambek gadis yang masih mengenakan seragam SMA ini terekam dalam video yang diunggah akun Instagram humas Polda Aceh. Ada dua video berdurasi masing-masing satu menit yang disebar di media sosial.
Pada video pertama, dara tersebut sempat berdebat bersama polisi karena tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Siswi tersebut tetap berkukuh berkendara motor tidak perlu membawa SIM asalkan perlengkapan berkendara sudah lengkap. Di dalam video terlihat seorang polisi lalu lintas, seorang Polisi Militer, dan seorang ibu-ibu berusaha menenangkan gadis tersebut.
Bukannya menjawab pertanyaan polisi, sang gadis malah menendang helm. Ia kemudian berjalan menuju motor yang diparkir tak jauh darinya. Sedangkan pada video kedua, siswi tersebut tampak meminta kunci kepada polisi. Ia juga sempat memukul telepon genggam polisi yang merekam dia yang sedang ngambek.
Beberapa polisi kemudian menjauh, lalu datang Polisi Militer. Gadis tersebut diminta memakai helm namun tidak diindahkan. Setelah didesak beberapa kali, akhirnya dia memakai juga helmnya.
Pada video pertama, akun Instagram humas Polda Aceh menuliskan keterangan tentang kelakuan siswi tersebut.
“Beginikah orang tua dan guru mendidikmu nak? Ini jadi pelajaran buat kita semua. Jagalah etika dan sopan santun.”
Sedangkan pada video kedua, terdapat keterangan yang hampir sama.
“Sungguh luar biasa polisi dan PM ini, sangat sabar menghadapi siswi yang tidak punya etika dan sopan santun.”
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan mengatakan siswi tersebut terjaring dalam Operasi Zebra Rencong karena tidak membawa surat-surat kendaraan. Saat hendak ditilang, siswi tersebut tidak terima sehingga marah-marah.
“(Dia) tetap ditilang. Tidak mau ditilang, melawan petugas dengan perilaku dan ucapan yang tidak sopan, menendang helm, memaki-maki polisi, mencampakkan HP polisi,” kata Goenawan seperti dilansir detikcom.
“Kejadiannya di Aceh Tengah. (Siswi tersebut) tidak ada surat-surat,” jelas Goenawan. (dtc)
Belum ada komentar