Di Pidie Orang Meninggal Terima Dana PKH

Di Pidie Orang Meninggal Terima Dana PKH
aktual.com

PM, SIGLI – Keuchik Gampong Batee, Kecamatan Muara Tiga, Pidie Razali H.M.Yatim, menilai data penerima dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pidie dinilai tidak valid.

Pasalnya, masih banyak warga yang tidak layak masuk dalam database penerima dana PKH. Bahkan, anehnya lagi orang yang sudah meninggal beberapa tahun lalu masuk dalam data penerima PKH tahun 2017/2018.

Sebagai contoh, sebut Razali, penerima dana PKH atas nama Usman Baini yang telah meninggal dunia beberapa tahun lalu.

“Dengan masuknya data orang meninggal tentu saja akan membuat masyarakat bingung dan reputasi keuchik tercoreng,” ungkap Razali, kepada wartawan, Kamis (9/11).

Selain terdaftarnya orang yang telah meninggal, sambungnya, juga ditemukan data masyarakat yang tidak memiliki anak di bangku sekolah atau bayi.

“Artinya pendataan yang dilakukan oleh petugas PKH tidak sesuai dengan kenyataan, dan banyak warga yang layak menerima dana itu tapi tidak masuk dalam pendataan,” tambahnya.

Seharusnya, kata dia, pemerintah melibatkan perangkat gampong dalam pendataan warga miskin atau yang layak mendapatkan dana PKH.
“Jangan langsung didata oleh petugas yang hanya mewawancarai orang tanpa melihat kehidupan sehari-hari. Ini pendataan konyol dan bisa membuat salah faham antara masyarakat dengan perangkat gampong,” tegas Keuchik.

‎Menanggapi hal itu Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Pidie, Noval kepada wartawan, Kamis (9/11) menegaskan, data tambahan untuk penerima dana PKH di Pidie mencapai 21.563 Keluarga Penerima Mamfaat (KPM). Namun data tersebut akan diverifikasi kembali keakuratannya.

“Jadi data yang sudah kita kirim ke keuchik nantinya akan diverifikasi kembali oleh tim PKH, siapa yang layak atau yang tidak layak. Yang tidak layak akan dicoret namanya dan tidak bisa diganti dengan yang lain,” demikian kata Noval Koordinator PKH Pidie.

“Kepada semua pihak termasuk keuchik dan masyarakat jangan khawatir, sebab data tersebut masih belum final dan akan diverifikasi kembali,” pungkasnya.()

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Wakil Bupati: Pidie Wajib Lahirkan Generasi Qurani
Wakil Bupati Pidie Fadhlullah T.M.Daud saat membuka acara Gerakan Literasi Al-Qur'an dan Pidie Education Festival II.(Pikiran Merdeka/Amir Sagita)

Wakil Bupati: Pidie Wajib Lahirkan Generasi Qurani