Jubir PA: Itu Pembohongan Publik
Lhoksukon—Mantan petinggi GAM Sofyan Dawood membongkar sumber dana Partai Aceh pada Pemilukada 2012. Lebih dari Rp50 miliar, kata Sofyan, berasal dari mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto.
“Rp 50 miliar lebih diberikan Prabowo Subianto kepada Partai Aceh (PA) untuk memenangkan pasangan yang diusung PA,” sebut Sofyan saat berkampanye untuk Cagub-Cawagub Irwandi-Muhyan di Lapangan Bola Kaki Landeng, Aceh Utara, Kamis (29/3).
Sofyan Dawood menyebutkan, bantuan dana dari Prbowo itu sebagai salah satu bukti PA tidaklah sepenuhnya diisi oleh mantan anggota GAM. “Yang benar adalah di tubuh PA hanya ada segelintir eks GAM. Bila pasangan itu menang, lebih dari 60 persen kekayaan Aceh harus diserahkan kepada mereka. Dengan demikian, secara otomatis mereka tidak akan sempat memikirkan rakyat,” teriak mantan jurubicara GAM ini.
Sofyan Dawood bahkan mengibaratkan PA saat ini sebagai perahu yang bocor. “Siapa pun yang ikut ke dalam PA pasti akan tenggelam. Karena itu, ke depan kami akan menciptakan sebuah perahu politik di Aceh yang dijamin tidak akan bocor,” katanya. ”Perjuangan itu hingga saat ini masih suci, namun hanya orang-orangnya saja yang tidak suci,“ tegasnya.
Kampanye Irwandi-Muhyan di bekas lahan ExxonMobil itu dihadiri ribuan orang. Selain orasi politik oleh Irwandi dan Sofyan Dawood, pasangan itu menghadirkan sejumlah juru kampanye lainnya. Di antaranya Tgk Jailani (Abu Lebanon), Cabup Aceh Utara Ilyas A Hamid, Tgk Hasan Umar Tiro, Tgk Marzuki Daud, dan Cut Linda.
Sejumlah petugas pengamanan dari Polres Aceh Utara bersiaga penuh di lokasi. Hadir di sana Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE, Kabag Ops Kompol Abdul Ghoffur, Kasat Intel Ipda I Ketut Supriantha, Kasat Narkoba AKP Syafran, Kasat Lantas Ipda Mega Tetuko, dan para petinggi Polres Aceh Utara lainnya.
Pembohongan Publik
Jurubicara PA Fachrul Razi membantah keras penyataan Sofyan Dawood. Menurut dia, merupakan fitnah dan pembohongan publik bila ada yang mengatakan PA mendapatkan bantuan dana kampanye Rp50 miliar dari Prabowo. “Pernyataan seperti ini tidak perlu ditanggapi karena itu jelas-jelas fitnah. Sekali lagi, saya katakana itu fitnah,” kata Razi yang dihubungi Pikiran Merdeka, Kamis (29/3) malam.
Dikatakannya, fitnah itu diduga dilakukan Sofyan Dawood karena mulai galau melihat tingginya dukungan massa terhadap pasangan Zaini-Muzakir di berbagai daerah di Aceh.
Soal asal-usul dana kampanye, kata Razi, nantinya juga akan diketahui masyarakat setelah pihaknya melaporkan semuanya ke KIP Aceh. “Dalam Pemilukada ini tidak ada yang ditutup-tutupi, semua terbuka. Yang jelas, apa yang disampaikan Sofyan Dawood, fitnah,” tegas Razi.
Disinggung apakah cara-cara yang dilakukan tim sukses pasangan Irwandi-Muhyan bagian dari kampanye hitam atau menjelek-jelekkan kandidat lain? Razi menolak menanggapinya. “Itu pernyataan galau, karena massa pasangan yang didukung Sofyan Dawood banyak lari ke Zikir,” pungkasnya.[cfs/cid/jul]
Belum ada komentar