ACEH TAMIANG – PT. Pertamina EP Field Rantau, menggelar pelatihan pengelolaan limbah lidi kelapa sawit, di Galery Kelompok “Karya Muda Mandiri”, Desa Paya Bedi, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.
Pelatihan pengembangan varian produk kerajinan dengan memanfaatkan limbah lidi kelapa sawit tersebut, dilaksanakan selama empat hari, yakni dari tanggal 24 hingga 25 Juli 2017.
Acara dibuka dengan kegiatan pengembangan produksi lidi kelapa sawit mengunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), dengan menggandeng Lembaga Pengkajian Pemberdayaan dan Konsultasi (LP2K) sebagai pendamping di lapangan. Peserta pelatihan sebanyak 24 orang, terdiri dari ibu-ibu pengrajin yang tergabung dalam Kelompok Karya Muda Mandiri.
Tim pendamping dari LP2K, Sugiono mengatakan, materi pelatihan yang akan dipelajari, yakni berkaitan tentang merangkai alat ATBM, teknik dasar menenun, produksi dan inovasi produk.
“Pada hari terakhir pelatihan nanti, peserta akan mengelar acara semacam pameran produk, demonstrasi produksi yang akan dipablis di media,” terang Sugiono.
Legal and Relation Asistant Manager PT Pertamina EP Field Rantau, Eshel Jufri melalui Staff CSR, Dedi Zikrian S mengatakan, pelatihan tersebut merupakan pengembangan kapasitas kelompok dalam menghasilkan varian produk yang lebih banyak lagi.
“Perlu adanya pengembangan ilmu menenun untuk menghasilkan varian produk yang lebih banyak lagi dengan menghadirkan pelatih yang juga pelaku usaha menenun dari Desa Gamplong Yogyakarta,” jelasnya sembari berharap smoga cita-cita Desa Paya Bedi untuk menjadi desa wisata kerajinan dapat segera terwujud. (PM014)
Belum ada komentar