Jauhi HIV AIDS Jika Tak Ingin Terikat Kontrak Mati

Jauhi HIV AIDS Jika Tak Ingin Terikat Kontrak Mati
Jauhi HIV AIDS Jika Tak Ingin Terikat Kontrak Mati

Jakarta—Penyakit HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome) hingga kini belum bisa disembuhkan. Sekali terkena HIV AIDS seumur hidup menanggung bencananya karena penyakit ini membuat penderitanya seperti terikat ‘kontrak mati’.

Seperti dilansir Mayo Clinic, Sabtu (1/12/2012), HIV adalah penyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia. Virus ini merusak sel darah putih. Orang yang terkena HIV, terlihat dari sel darah putihnya yang jumlah CD4 kurang dari 350 sel/mikroliter darah. Padahal normalnya mencapai 500-1.500 sel/mikroliter darah. Karena sel darah putih dirusak maka orang tidak punya kekebalan tubuh sehingga jadi gampang terkena sakit apap pun.

Jika HIV tidak bisa dikendalikan maka dalam waktu 5-10 tahun bisa memicu AIDS, dan kalau sudah sampai menjadi AIDS maka kondisi orang tersebut sudah sangat kritis karena daya tahan tubuhnya semakin lemah.

Kenapa HIV AIDS tidak bisa disembuhkan? Karena virus HIV ini masuk ke dalam untaian DNA manusia dan si virus menyembunyikan kode DNA nya di sana. Akibatnya obat untuk menyembuhkannya pun sulit dibuat. Karena jika ingin membunuh virus sama saja membunuh sel-sel yang hidup.

Obat yang ada saat ini adalah untuk menjaga daya tahan tubuh si penderita HIV yang bernama obat ARV (antiretrovirus). Obat ini berguna untuk menekan jumlah virus HIV. Selama seseorang yang teridentifikasi terkena HIV bersedia menjalai pengobatan ARV, tidak menutup kemungkinan penyakit penderita tersebut bisa dikendalikan. Syaratnya ia harus minum obat itu seumur hidupnya.

Perilaku tidak sehat menjadi penyebab munculnya HIV. Perilaku suka berganti pasangan seks, melakukan seks berisiko tanpa pengaman, menggunakan jarum-jarum narkoba adalah penyebab utama dari munculnya HIV. Yang juga mengenaskan adalah ibu hamil yang kena HIV bisa menulari anak yang dikandungnya.

Orang yang terkena HIV baru merasakan penyakitnya setelah 5-10 tahun ketika gejala itu muncul. Ciri-cirinya seperti:

  • Demam yang terus menerus
  • Nyeri Otot yang sering
  • Ruam
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening
  • Diare yang sering

Menjauhi perilaku berisiko dan setia dengan satu pasangan adalah cara aman tak kena HIV AIDS.[liputan6]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Duh, Menteri Puan Dapat Rapor Buruk, Siapa yang Lain?
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama Menteri Kabinet Kerja di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 2 November 2015. |ANTARA

Duh, Menteri Puan Dapat Rapor Buruk, Siapa yang Lain?