Program Dinilai Lalai, Bos BBC Mengundurkan Diri

Program Dinilai Lalai, Bos BBC Mengundurkan Diri
Program Dinilai Lalai, Bos BBC Mengundurkan Diri

London—Director General BBC, George Entwistle, menyatakan pengunduran dirinya setelah muncul pemberitaan tentang adanya kasus pelecehan anak dalam program berita BBC yaitu Newsnight.

Dalam sebuah pernyataan yang diumumkan di luar Gedung New Broadcasting House milik BBC, Entwistle menuturkan bahwa keputusannya mundur merupakan langkah terhormat yang harus diambil dalam kasus ini.

Sebelumnya, Entwistle mengaku bahwa laporan Newsnight yang dipersoalkan itu mestinya tak naik siar. Dalam laporan Newsnight menayangkan kasus seorang korban pelecehan seksual anak, Steve Messham, yang terjadi di sebuah panti perawatan anak puluhan tahun lalu.

Tayangan Newsnight tidak menyebut nama Lor McAlpine, tetapi hampir semua indikasi mengarah pada sosoknya.

Ini adalah kasus kedua terkait pelecehan anak yang dihadapi Newsnight setelah sebelumnya program ini dinilai lalai dan lambat menyiarkan kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh awak BBC sendiri yang sudah meninggal, Jimmy Savile.

Akibat siaran tersebut pengacara Lord Alpine mengancam akan menggugat BBC sementara kritik tajam muncul dari publik dan sejumlah anggota parlemen.

Entwistle mengaku sebelumnya tak menonton tayangan yang dipersoalkan ini, yang disiarkan pada tanggal 2 November lalu.

Dia menempati posisi tertinggi dalam BBC pada 17 September, dan pengunduran diri ini membuatnya menjadi Dirjen BBC yang menjabat paling singkat.

“Dengan melihat pada fakta bahwa Director General adalah juga Pemimpin Redaksi yang mestinya bertanggung jawab terhadap semua isi pemberitaan, dan dengan memperhatikan standar jurnalistik siaran Newsnight yang tak layak pada Jumat 2 November lalu, saya putuskan langkah terhormat yang harus diambil adalah mundur dari posisi Dirjen,” demikian pernyataan resmi Entwistle.

Ia juga menyatakan masa kerjanya selaku Director General yang pendek ini tak mengurangi penghargaannya pada BBC dan dia merasa terhormat dapat memimpin salah satu media terbesar di dunia tersebut.

Meski demikian pengunduran diri Entwistle tidak menghentikan jalannya penyelidikan yang dilakukan untuk mengetahui apakah ada kesalahan dalam prosedur jurnalistik yang diambil sehingga terjadi kasus tersebut.[kontan]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait