Proyek Trans Sumatera Hampir 2.000 Km Ditargetkan Beroperasi 3 Tahun Lagi

Proyek Trans Sumatera Hampir 2.000 Km Ditargetkan Beroperasi 3 Tahun Lagi
Proyek Trans Sumatera Hampir 2.000 Km Ditargetkan Beroperasi 3 Tahun Lagi

Jakarta — Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang juga Ketua Forum Gubernur se-Sumatera terus mendorong dan memprakarsai percepatan pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Jaringan tol yang hampir sepanjang 2.000 Km itu ditargetkan 3-4 tahun kedepan sudah siap untuk dilewati.

“3-4 tahun kedepan, jalan tol ini bisa kita lewati, ini jalan tol kerjasama dengan Pak Dahlan Iskan sepanjang 1.980 km,” katanya di acara Indonesia Internatioanal Infrastructure Conference and Exhibition 2012 di Jakarta Rabu (29/8).

Jalan tol Trans Sumatera sepanjang 1.980 Km membentang dari Lampung sampai ke Aceh. Jalan tol lintas timur tersebut panjangnya membentang menuju ke utara yang terbagi dalam 10 ruas jalan tol.

Perjanjian dan kerjasama besar ini melibatkan BUMN antaralain PT Jasa Marga (Persero). Jaringan tol ini menghubungkann 7 kota besar, 6 pelabuhan, 5 bandara dan railway Lampung-Palembang. Setiap pembebasan tanah dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing.

Alex menambahkan untuk dana investasinya besarnya ditanggung masing- masing kota provinsi yang total sebanyak 10 provinsi. Biaya pembangunan terbagi dalam dua karakter yaitu ada biaya pembangunannya yang besar dan standar. Tetapi bagi Alex yang terpenting adalah jaringan tol Trans Sumatera bisa direalisasikan.

Dikatakannya pulau Sumatera jelas membutuhkan jalan tol dengan alasan ekonomi. Menurut Alex, 12% cadangan gas alam Indonesia ada di Sumatera, sedangkan 40% cadangan panas bumi dunia ada di Indonesia dan sebanyak 28% ada di Sumatera Selatan. Selain itu tahun ini saja sudah sebanyak 1,5 juta ton beras dihasilkan oleh Pulau Sumatera.

“Awal 2013 pengerjaan proyek dimulai, 3-4 tahun proyek ini sudah bisa dilewati, jadi kebutuhan jalan transportasi masyarakat Sumatera terpenuhi, dari Lampung menuju Aceh panjang 1.980 km,”tutupnya.[dtc]

3 Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. (Privacy Policy)

  1. bkn jln tol trans sumatera yg dibutuhkan oleh mayoritas masyarakat yg ada di sumatera, krn akan mematikan perekonomian rakyat kecil. Jln tol utk saat ini hny cocok utk daerah perkotaan, utk mengantisipasi trjdinya kemacetan lalu lintas. Saat ini yg lbh tepat adalah proyek jalur kereta api trans sumatera, krn dampaknya akan bersentuhan lgsg dgn rakyat kecil. Cobalah pemerintah agar lbh bijaksana dan lbh teliti didlm menentukan proyek yg akan dilaksanakan. Trans sumatera railways jauh lbh penting ketimbang tol trans sumatera. Apalagi bbrp propinsi sdh memiliki jalur kereta api dan pemerintah hny perlu mmbngun disebagian propinsi lg sperti aceh, riau, bengkulu dan jambi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

banjir di pidie
Pengendara berjibaku dengan air yang menggenang jalan protokol Kota Sigli, Pidie, Selasa (15/5), setelah diguyur hujan 15 menit. Pemerintah setempat terkesan tak peduli kondisi demikian. ISFANDIAR/PIKIRAN MERDEKA

Waspadai Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat