PM,TAPAKTUAN—LSM FORMAK Aceh Selatan menilai Bupati Aceh Selatan masih emosional dan egois dalam mengambil keputusan. Hal itu disampaikan FORMAK terkait persoalan pembatalan proyek pengerukan kolam PPI dan pembangunan docking kapal di Gampong Pasie Meukek, Kecamatan Meukek, yang dibatalkan Bupati Aceh Selatan.
Koordinator FORMAK, Ali Zamzami, Jumat (30/10/2015), mengatakan sikap yang
ditunjukkan Bupati Sama Indra sangat arogan. Menghentikan pengerjaan proyek serta mengancam akan memindahkan ke ketempat lain, menurut FORMAK adalah sebuah keputusan egosi dan emosional.
“Apalagi menurut pengakuan bupati bawha paket proyek tersebut akan dialihkan ke kecamatan lain. Ini sangat argogan,” kata Ali.
Ali menambahkan, atas pembatalan proyek tersebut, bupati sangat tidak menghargai dan tidak memiliki sifat tabayyun sebagaimana layaknya seorang muslim. Seorang pemimpin, kata Ali, harusnya bupati bisa menganalisis aspirasi masyarakat setempat secara arif dan bijaksana dengan melakukan diskusi atau semacamnya dengan masyarakat.
“Sebelum membatalkan proyek tersebut, bupati juga harusnya memproses jika ada penyimpangan-penyimpang yang terjadi dalam pengerjaan proyek tersebut,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi protes yang dilancarkan segelintir masyarakat Gampong Pasie Meukek terkait realisasi pengerjaan proyek pengerukan kolam PPI dan pembangunan docking kapal telah membuat bupati emosi dengan membatalkan proyek tersebut.
[PM004]
Belum ada komentar