Banda Aceh- Sebanyak 26 relawan yang terdiri dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Meulaboh Resque, TNI dan masyarakat terus melakukan pencarian terhadap pendulang emas yang hilang terseret arus Sungai Mas di Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Koordinator Badan SAR Nasional (Basarnas) Pantai Barat Aceh Teuku Daan di Meulaboh, Jumat (8/6) mengatakan, tim terus menelusuri Sungai Mas karena sejak hilang Kamis sore hingga siang, seorang korban yang terseret arus belum juga ditemukan.
Dua orang pendulang emas, warga Desa Kajeung, Kecamatan Sungai Mas, hilang terseret derasnya air Sungai Mas pada pukul 15.15 WIB saat mereka hendak hilir sungai menggunakan pelampung jerigen dan ban, sementara kondisi air sungai begitu deras sebab dilanda hujan di hilir gunung Aceh Barat ini.
Daan menceritakan, satu orang bernama Sudirman, 28, saat ini belum ditemukan. Dia terseret arus ketika menggunakan pelampung jerigen, namun seorang lagi temannya selamat menggunakan pelampung ban sudah kembali ke rumah.
Kedua pendulang emas tradisional itu hilang terseret arus Sungai Mas di kawasan Angkop Meubuloh, Kecamatan Sungai Mas, ketika keduanya bermaksud mengambil jalan pintas pulang dengan mengikuti aliran sungai.
“Yang selamat, sudah pulang dan identitasnya lupa kami tanyakan, namun dia mengatakan bahwa rekannya seorang lagi hilang di sungai saat mereka berdua berenang dengan pelampung,” katanya.
Katanya, dugaan sementara hilangnya seorang pekerja tradisional itu kemungkinan akibat terhempas bebatuan di sungai saat keduanya mengapung-ampung hendak turun ke hulu.
Dia mengatakan, sebanyak lima unit sarana transportasi air seperti raber boad, spead boad dan perahu karet saat ini masih menyisir Sungai Mas yang memiliki hulu hingga ke Sungai Teunom, Kabupaten Aceh Jaya itu.
Pencarian bersama tim gabungan ini akan dilakukan selama tiga hari terhitung sejak hari pertama hilangnya Sudirman di sungai yang dikenal memiliki harta emas terpendam itu.
“Pencarian ini kita rencanakan selama tiga hari dan mudah-mudahan yang hilang ini dapat kita ketemukan,” katanya.[ant]
Belum ada komentar