Dua truck yang mengalami laka lantas di Cot Puuk, Peulimbang, Bireuen, ringsek berat, Sabtu (12/5). Laka lants itu kini telah ditangani Satlantas Bireuen.(Pikiran Merdeka/Joniful Bahri)
Bireuen—Dua unit truck colt enam roda tabrakan di Jalan Banda Aceh-Medan tepatnya di kawasan Cot Puuk, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen, Sabtu (12/5) sekira pukul 11.30 WIB. Seorang sopir mengalami patah kaki karena terjepit di bawah setir.
Informasi diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum kejadian munculnya sebuah mobil colt jenis box ukuran besar BL 9487 AC yang membawa barang unilever dari pasar Jeunieb menuju ke Peudada, Bireuen.
Dari arah Barat tiba-tiba muncul satu unit mobil L-300 dan berhenti mendadak di depan mobil unilever diikuti satu unit mobil pribadi. Dari arah Timur meluncur satu unit mobil tanki jenis colt BK 9681 CG dengan muatan minyak premiun yang hendak membongkar BBM ke APMS Samalanga.
“Mobil unilever mungkin menduga tidak ada mobil yang berhenti dedapannya sehingga langsung meluncur. Begitu itu melihat ada mobil yang berhenti, sopir unilever langsung menekan rem. Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan (Timur) meluncur mobil cold tanki BBM langsung menghantam mobil bok itu,” kata sejumlah warga yang sempat melihat kejadian.
Tambarakan kedua mobil itu, kata warga, mengeluarkan dentuman keras yang terdengar hingga radius 1,5 kilometer sehingga peritiwa di siang bolong itu sempat mengangetkan warga di sekitar Cot Puuk, Kecamatan Pelimbang.
Setelah dentuman keras, warga berhamburan ke tepi jalan ingin melihat langsung tabrakan itu dan melihat mobil tangki terlihat sudah terguling ke parit jalan. Sementara bagian depan mobil unilever hancur dan posisinya sudah berputar ke arah Barat.
Bersaman dengan itu, warga berusaha menolong sopir unilever, Suheimi ,29, warga Kuala Raja, Bireuen, yang terjepit didalamnya, sementara dua rekannya, Zulkarnen ,20, warga Pulo Kiton dan Ramadhan ,29, warga Glumpang Payong, Jeumpa, hanya mengalami luka lecet.
Saat dikeluarkan, sopir Cold Box Unilever terpaksa di sungkit dengan balok kayu, sebab bodi depan mobil tersebut hancur dan peot hingga terpaksa harus dongkrak untuk menarik tubuh sopirnya”, tambah warga lainnya.
Sementara sopir truck cold tangki yang disopiri Abdurrahman Abdullah ,31, warga Desa Babah Jurong, Kembang Tanjong, Pidie itu hanya mengalami robek dibagian kepala samping kiri.
Amatan Pikiran Merdeka, kedua truck itu ringsek berat, terutama bagian depan. Posisi truck jenis box berbalik arah ke barat dijalur kiri. Sedangkan truck tangki, terperosok ke pinggir jalan sisi kanan dikebun warga.
Setelah kejadian, ke empat korban langsung dilarikan ke Puskesmas Peulimbang, selanjutnya, tiga korban, terutama awak mobil unilever harus dirujuk ke Rumah Sakit dr Fauziah Bireuen.
Hasil rekam medis medis menyebutkan, Suheimi, sopir mobil milik unilever itu menderita luka robek di bibir dan patah di bagian lulut kaki kanan. Zulkarnen hanya mengalami luka robek didahi, sedangkan Ramadhan mengalami luka ringan.
Kasus lakantas itu kini sudah ditangani Satlantas Bireuen, kedua mobil yang ringset berat itu juga sudah ditarik ke Mapolres untuk pengusutan lebih lanjut. [jon]
Belum ada komentar