Anggaran Perjalanan Dewan Tidak Rasional

Lhokseumwe—Anggaran perjalanan dinas Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe dinilai tidak rasional. Pasalnya, dari Rp5,7 miliar anggaran 3,2 miliar lebih untuk perjalanan dinas termasuk Rp320 juta biaya perjalanan dinas Setwan.

Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) Alfian kepada Pikiran Merdeka, Kamis (10/5) mengatakan dana yang diperuntukan perjalanan dinas anggota DPRK Lhokseumawe tidak bermamfaat dan tidak manusiawi. Alasanya apa yang dihasilkan dari perjalanan dinas atau studi banding anggota dewan tersebut belum memberikan dampak perubahan untuk masyarakat.

Alfian menambahkan masyarakat melalui lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Kota Lhokseumawe  harus mempertanyakan tentang hasil yang diperoleh anggota dewan tersebut yang melakukan perjalanan dinas atau studi banding , sehingga dampak perubahan yang akan dihasilkan untuk Kota Lhokseumawe akan nyata hasilnya. “Bukan pergi melancong aja dan berfoya-foya dengan uang rakyat,” katanya.

Masih menurut Alfian dana sebesar Rp 5,7 miliar itu meliputi antara lain, biaya perjalanan dinas keluar daerah sebanyak 25 anggota dewan termasuk Setwan, selanjutnya biaya olah raga pimpinan dewan dan Setwan, kemudian biaya kursus pimpinan dewan untuk meningkat SDM dan berupa biaya lainnya.

Sementara itu Setwan DPRK Kota Lhokseumawe, Drs Badruddin Ishaq, selaku pejabat yang mengelola anggaran sekaligus bertanggung jawab ketika dihubungi Pikiran Merdeka, Kamis (10/5) menolak berkomentar. Alasannya harus konfirmasi langsung kepada Pimpinan Dewan.[wal]

Daftar Anggaran DPRK Lhokseumawe Tahun Anggaran 2012

Sumber : Pos Anggaran Sekretariat Dewan DPRK Kota Lhokseumawe Tahun 2012