PM, BANDA ACEH – Pimpinan Sekolah Musik Moritza, Moritza Thaher dan Dosen Teater ISI (Institut Seni Indonesia) Padangpanjang, Suilaman Juned, menyatakan siap menghadiri dan membaca puisi di acara “Kota Puisi”, di Taman baru, Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu 1 November 2015 sekitar pukul 15:30 – 17:30 WIB.
Moritza belum menyatakan, apakah akan membawa alat musik kecil dan muridnya ke acara Kota Puisi atau tidak. Sementara Sulaiman, dalam acara yang diikuti oleh para penyair dan komunitas menulis di Banda Aceh ini, akan datang bersama anaknya yang terlatih menulis dan membaca puisi, Soeryadarma Isman.
“Kita memang harus menghidupkan seni, dengan seni kita bangun negeri ini, karena kita seniman,” kata Sulaiman yang menolak ditunjuk sebagai Rektor ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) di Aceh dan memilih melanjutkan pendidikan s3 ini.
Sementara perancang acara Kota Puisi, Thayeb Loh Angen, acara ini dibuat dan diikuti secara suka rela. Tidak ada istilah senior dan junior di sini.
“Acara ini rencana diadakan setiap hari Ahad sore. Dengan ini, kuundang kawan-kawan pencinta seni dan sastra untuk ikut, siapa saja. Silakan datang dan kita baca puisi bersama-sama,” kata Thayeb.
Thayeb menjelaskan, Selain Moritza, Sulaiman Juned dan anaknya, ada banyak penyair lain dan komunitas menulis telah menyatakan mengikuti acara Kota Puisi. Di antaranya, Rasyidin atau Wig, Muhammad Rain atau Muhrain, dan Herman RN.
“Komunitas Kanot Bu, Komunitas Jeuneurop, dan Sekolah Hamzah Fansuri, Forum Lingkar Pena Banda Aceh menyatakan ikut dengan beberapa anggotanya. Sekolah Menulis Do Karim serta para sastrawan lain pun telah diundang,” kata Thayeb.*
[PM006]
Belum ada komentar