Pisahkan Sampah dengan Nener

Pisahkan Sampah dengan Nener
Pisahkan Sampah dengan Nener

Juwoiriah Hasbi (40) Warga Desa Ujong Blang Lhokseumawe sedang memisahkan sampah yang bercampur dengan Nener (bibit Bandeng) pekerjaan yang lazimnya dilakukan oleh kaum laki-laki namun sebagian kaum perempuan di desa Ujong Blang juga menekuni pekerjaan tersebut untuk membantu ekonomi keluarga, Bibit Bandeng tersebut dijual kepada pengumpul seharga 25 rupiah perbiji. (Pikiran Merdeka | Ardian Udayatna)

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait