PM, Banda Aceh—Lembaga Pemasyarakat (Lapas) di Aceh harus bebas dari keterlibatan pemakaian maupun perdagangan gelap narkotika dan obat-obat terlarang (Narkoba). Demikian ditegaskan anggota Wakil Ketua Komisi III DPR RI, M Nasir Djamil, Rabu (2/5) di Banda Aceh.
“Petugas Lapas di Aceh harus membersihkan semua peredaran narkoba di Lapas,” pinta Nasir Djamil.
Untuk memberantas dan meminimalisir masuknya barang haram tersebut ke dalam Lapas, kata Nasir Djamil, petugas dapat memulainya dengan memperketat pemeriksaan kepada pengunjung warga binaan di seluruh Lapas di Aceh.
Menurutnya, selama ini pemeriksaan pengunjung di sejumlah Lapas di Aceh sudah ketat dan sesuai prosedur. Namun, ke depan dia meminta petugas harus lebih ketat dan tegas dalam memeriksa setiap barang bawaan dari pengunjung.
“Berdasarkan pengalaman dari insiden di LP Lambaro, petugas harus berani memeriksa barang tanpa memandang siapa dan apa jabatannya,” tegas politisi PKS ini.
Lebih lanjut Nasir Djamil mengatakan, petugas Lapas di Aceh harus mendukung program pemerintah pusat dalam memberantas penggunaan dan peredaran narkoba di dalam Lapas.
“Saya meminta petugas Lapas agar sama-sama ikut membongkar dan membersihkan Lapas dari penghuni yang masih menggunakan narkoba,” pungkasnya.
Seperti diketahui, peredaran narkoba di dalam rutan di sejumlah wilayah di Indonesia saat ini meningkat. Hal itu dibuktikan dengan temuan barang haram tersebut dalam razia yang dilakukan oleh petugas Lapas.[zal]
Belum ada komentar