PM, BLANGKEJEREN – Rabinah (30) warga Desa Sere, Kecamatan Blangkejeren yang ditemukan tergantung di dalam kamar, Selasa (9/2/2016) sekitar pukul 9:00 WIB ternyata telah menikah dan memiliki tiga orang anak. Namun saat kejadian berlangsung, Rabinah tidak tinggal bersama keluarganya sehingga merebak kabar dia masih gadis.
“Dia bukan gadis lagi seperti yang dikatakan orang, tapi sudah menikah dan memiliki tiga anak, dan penemuan mayatnya juga bukan pukul 9.00 WIB, tapi pukul 10.00 WIB” ujar Nur, salah satu warga desa Sere, Rabu (10/2/16).
Kepada Pikiran Merdeka, Nur mengatakan, Rabinah sudah memiliki suami bernama Maddin yang keseharianya penarik becak mesin, keluarga kecil Rabinah selama ini tinggal di Dusun Buntul Gading Penampaan Uken Blangkejeren.
“Rabinah sudah dua bulan pulang kedesa Sere ini karena mengalami ganguan jiwa, dia tidak mau makan dan tidak bisa tidur, sehingga korban ini meminta agar tinggal dirumah orang tuanya yang memang asli warga desa Sere, sedangkan anak dan suaminya tinggal di Buntul Gading,” katanya.
Meski suami dan anaknya tinggal di Buntul Gading, hampir setiap sore dan malam keluarganya ini datang menjeguk kedesa Sere, setelah memandikan dan memberi makanan, suami dan anaknya kembali pulang ke Buntul Gading karena sudah memiliki rumah di daerah tersebut.
“Anak yang pertamanya masih kecil, belum masuk sekolah, kalau anak keduanya sekolah di SD Arul Lemu, dan anak pertamanya sekolah di SMP Negri 4 Blangkejeren,” urainya.
Dalam berita sebelumnya dikabarkan, bahwa Rabinah masih berstatus gadis karena tidak tinggal bersama keluarganya. Apa lagi saat kejadian ditemukan oleh adiknya, Rahim (19). Sejak saat itu warga mengira almarhumah masih gadis, karena tak ada suami dan anak-anak bersamanya. [PM004]
Belum ada komentar