PM, LHOKSUKON – Asniati (47) bidan asal Desa Cibrek Baroh, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara mengalami luka-luka setelah mobil yang dikemudikannya bertabrakan dengan pick up double cabin, hingga akhirnya nyungsep ke parit.
Kecelakaan yang melibatkan empat mobil itu terjadi di lintasan jalan Medan – Banda Aceh, Desa Dayah Teungku, kecamatan setempat, Selasa (2/2/2016) pukul 14.20 WIB.
Kapolres Aceh Utara AKBP Achmadi melalui Kasat Lantas AKP Ikmal kepada Pikiran Merdeka, Rabu (3/2/2016) menyebutkan, mobil Toyota Agya BL 348 KN yang dikemudikan Asniati ringsek setelah mobil pick –up double cabin B 9094 DJ tiba-tiba oleng dan melaju ke jalur lawan (kanan). Usai saling bertabrakan Agia nyungsep ke parit. Double Cabin itu dikemudikan M Yusuf (52) warga Desa Ie Masen, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh.
“Di waktu yang sama dari arah belakang muncul Honda City B 1347 KES yang dikemudikan M Danir (52) warga Gampong Meunasah Panton, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara yang langsung menghantam double cabin,” ujarnya.
Ditambahkan AKP Ikmal, saat double cabin hendak kembali berpindah arah ke jalur seharusnya (kiri), dari arah berlawanan muncul Ford Fiesta BK 100 VP yang dikemudikan Maryana (30) warga Gampong Lueng Danueng, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen. Akhirnya Ford dan double cabin saling bersenggolan.
“Barang bukti empat mobil tersebut telah diamankan guna proses penyelidikan lebih lanjut. Kami menduga kecelakaan itu terjadi karena kelalaian sopir double cabin yang tiba-tiba masuk ke jalur kanan. Selain itu lokasi kejadian juga berada di lintasan lurus,” jelasnya.
Kepada pemilik kendaraan, AKP Ikmal memberi imbauan agar tidak mengemudi atau mengendara sambil bermain handphone, baik itu berbicara atau pun SMS-an. “Jika memang ingin berbicara atau SMS, maka pinggirkan mobil terlebih dahulu sehingga tidak mengancam keselamatan jiwa diri sendiri dan orang lain,” tegasnya. [PM003]
Belum ada komentar