PM, Banda Aceh – Penerimaan pajak dari kendaraan bermotor khusus Kota Banda Aceh pada 2015 mencapai Rp450.4 miliar yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor I dan II (BBN-KB).
Kepala UPTD Wilayah I Samsat Kota Banda Aceh Dinas Pendapat dan Kekayaan Aceh (DPKA), Drs. Masri, Kamis (07/01) mengatakan pajak sebesar itu hanya untuk Kota Banda Aceh. Untuk PKB di tahun 2015 yang dipungut mencapai Rp108.5 miliar, sedangkan BBN-KB I (baru) dan II (mutasi dan balik nama) mencapai Rp341,9 miliar.
“Pajak sebesar itu hanya untuk Kota Banda Aceh,” kata Masri yang juga mengkoordinir Samsat Kota Sabang.
Katanya, Sistem Administrasi Satu Atap (Samsat) Kendaraan Bermotor saat ini dilaksanakan sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 tahun 2015 tentang penyelenggaraan Samsat kenderaan bermotor.
Untuk Aceh, katanya, juga berlaku Peraturan Gubernur (Pergub) No. 11 tahun 2012 tentang pelaksanaan Qanun Aceh No. 2 tahun 2012 tentang pajak Aceh.
Di Pergub, sebutnya, diatur besaran pajak yang dibayar masyarakat. Untuk PKB kenderaan bermotor bukan umum dipungut pajak sebesar 1,5 persen dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).
Begitu juga untuk BBN-KB I (baru) umum maupun bukan umum dikenakan pajak sebesar 13 persen dari NJKB. Sedangkan BBN-KB II dikenakan pajak sebesar 1 persen dari NJKB.
Selain itu, sebutnya tahun 2015 juga dipungut pajak alat berat sebanyak 46 unit mencapai Rp227,2 juta dengan rincian PKB Rp47,8 juta dan BBN-KB mencapai Rp179,3 juta.
Lanjutnya, sejak dibukanya kantor Samsat baru di kawasan Batoh, Banda Aceh, per hari diperkirakan sekitar 400 masyarakat yang mengurus pajak kenderaan bermotor.
Terkait pertambahan kendaraan di Aceh, Masri menyebutkan ditahun 2015 mencapai 115 ribu unit yang tersebar di seluruh Aceh. Ini diketahui karena para agen penjual kenderaan bermotor mengurus pajak awal di Samsat Banda Aceh.
“Jadi, jika dibagi perbulannya sekitar 9.000 kendaraan bertambah di Aceh. 70 persen didominasi roda dua,” sebutnya.
Sedangkan untuk Kota Banda Aceh bertambah 10 persen jika dibanding tahun 2014 yang jumlahnya sekitar 99.557 unit (roda dua 70.854 unit dan roda empat 28.703 unit). Untuk tahun 2015, lebih kurang 108.557 unit (roda empat 36 ribu, roda dua 72 ribu). [PM003]
Belum ada komentar