PM, IDI – Senator RI asal Aceh, H. Sudirman alias Haji Uma, mengunjungi Nurdin Bin Ismail alias Din Minimi di rumahnya di Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (1/1/2016).
Meski pergi ke sana menemui orang yang paling dicari aparat keamanan selama ini, Haji Uma tidak membawa parang. Bukan seperti penampilannya di serial komedi Aceh “Eumpang Breuh” yang selalu mempersenjatai diri dengan sebilah parang ke mana saja dia pergi.
Penjagaan ketat para anak buah Din Minii, memaksa Haji Uma dan stafnya harus berjalan kaki sekitar 300 meter menuju kediaman pria yang baru saja turun gunung ini.
Tak hanya berjalan kaki, Haji Uma bersama stafnya dan wartawan, sebelum memasuki pekarangan rumah Din Minimi, harus melewati pemeriksaan terlebih dahulu.
Terjadi dialog panjang, mulai dari dana reintegrasi sampai persoalan sosial lainnya, ketika Haji Uma dan Din Minimi bertemu di ruang tamu rumahnya itu.
Menurut Haji Uma, itu sudah menjadi tanggung jawabnya selakui anggota DPD RI, yang membidangi persoalan sosial di Komisi III DPD RI. Dengan kembalinya Kelompok Din Minimi kembali ke masyarakat, kata dia, maka kondisi keamanan kita di Aceh menjadi kembali kondusif dan seluruh rakyat Aceh menyikapinya dengan positif.
“Apa yang menjadi keinginan Din Minimi itu, juga menjadi keinginan kita bersama. Hal ini sesuai dengan apa yang disebutkan undang-undang, yang menjamin masyarakat Indonesia harus berada dalam kemakmuran dan kesejahteraan,” jelas Haji Uma.
Menyangkut amnesti yang juga menjadi tuntutan kelompok Din Minimi, menurut Haji Uma, merupakan ranahnya presiden. Namun, dirinya di DPD akan tetap mendukung sepenuhnya agar amnesti untuk kelompok ini benar-benar diberikan. [PM007]
Belum ada komentar