Masyarakat Pidie Jaya Sering Ubah Identitas Kelahiran

Marwani SH MM
Marwani SH MM
Marwani SH MM
Marwani SH MM

PM, Meureudu—Masyarakat Pidie Jaya sering mengubah identitas kelahiran untuk kepentingan tertentu, seperti pengambilan honor veteran dan pendataan naik haji. Demikian kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat, Marwani SH MM.

“Kami sering mendapat permohonan untuk perubahan data kelahiran dari masyarakat, tapi kami menolak untuk permintaan perubahan tanggal, bulan dan tahun lahir,” kata Marwani pada Pikiran Merdeka, Kamis (26/4).

Ia menerangkan, kebiasaan masyarakat mengubah data kelahiran untuk mengambil keuntungan pribadi. Dicontohkannya, ada warga yang memohon perubahan akte kelahiran untuk dapat mudah mengurus ongkos ibadah haji. Bahkan ada warga yang mengubah data miliknya untuk mendapatkan insentif veteran.

Marwani mengimbau masyarakat agar tidak mengutak-atik data pribadi yang telah resmi dikeluarkan Disdukcapil Pidie Jaya.

Terkait akte kelahiran, Disdukcapil Pidie Jaya rata-rata mengeluarkan 50 lembar setiap hari kerja. “Untuk per bulannya dikalikan saja dengan 22 hari kerja,” kata Marwani.[rif]

Belum ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

WhatsApp Image 2024 12 02 at 14.29.10
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Diwarsyah, membuka acara Sosialisasi Implementasi dan Live Testing Pembayaran pada Katalog Elektronik Versi 6 di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Senin (2/12/2024). Foto: Biro Adpim

Plt Sekda Buka Sosialisasi Implementasi dan Live Testing Pembayaran pada Katalog Elektronik Versi 6

b12e36ae 0d47 42b9 ad5a 25bb6898d5a5
Pj. Gubernur Aceh, Bustami, SE. M. Si didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Zulkifli, Kadis Pendidikan Aceh, Marthunis dan Kadisnaker Aceh, Akmil menerima Kunjungan Ms. Ina Lepel, Duta Besar Jerman dan Mr. Daniel Konsul Kehormatan Jerman diruang Rapat Gubernur Aceh, Kantor Gubernur Aceh, Kamis (4/7/2024).

Terima Kunjungan Dubes Jerman, Pj Gubernur Sebut Aceh Terbuka untuk Investasi